Taliban belum mengumumkan pembatasan pada musik di Afghanistan
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Tujuh pesta pernikahan digelar di Afghanistan setelah pasukan Amerika Serikat secara resmi meninggalkan negara tersebut. Pada Selasa , suara musik dansa terdengar dari aula pernikahan kelas atas di Kabul.
Menurut Azimi, selama acara resepsi pernikahan Taliban tetap melakukan patroli. Bahkan mereka berhenti di area resepsi pernikahan beberapa kali sehari untuk menanyakan apakah pihak penyelenggara resepsi membutuhkan bantuan keamanan. Ketika Taliban memerintah Afghanistan dari 1996 hingga 2001, mereka melarang televisi, musik, dan bahkan fotografi. Namun sekarang Taliban belum menunjukkan tanda-tanda akan menerapkan aturan ketat sejak mereka mengambil alih Kabul. Stasiun televisi di Afghanistan masih beroperasi secara normal dan para pejuang Taliban terlihat melakukan swafoto di sekitar Kabul.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
7 Wanita Cantik yang Diamankan saat Pesta Miras Terancam Hukuman Cambuk dan Dikenakan Wajib LaporSebanyak tujuh wanita cantik yang diamankan Tim Rimueng Polresta Banda Aceh bersama Satpol PP-WH Kota Banda Aceh saat digelar pesta miras di salah satu tempat karoke...
Read more »
Pakistan Khawatir Keamanan di Afghanistan |Republika OnlinePakistan khawatir peningkatan serangan militan di perbatasan Afghanistan-Pakistan
Read more »
PBB Peringatkan Bencana Kemanusiaan di Afghanistan |Republika OnlineMenurut PBB sekitar sepertiga dari semua orang Afghanistan hadapi kerawanan pangan
Read more »
Rusia Dukung Perdamaian dan Keamanan di Afghanistan |Republika OnlineMenlu Rusia sebut teroris dan organisasi kriminal tak boleh manfaatkan Afghanistan
Read more »
Pasukan AS Terakhir Meninggalkan Afghanistan, Taliban Rayakan Kemenangan - Tribunnews.comPasukan Taliban merayakan kemenangan setelah pasukan Amerika Serikat yang terakhir meninggalkan Afghanistan.
Read more »