Menurut PBB sekitar sepertiga dari semua orang Afghanistan hadapi kerawanan pangan
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Selasa mengatakan Afghanistan tengah menghadapi bencana kemanusiaan yang akan datang karena Taliban telah menguasai negara itu. Guterres menyuarakan keprihatinan serius. Sekitar setengah dari semua warga Afghanistan atau 18 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.
Menurut data PBB, sekitar sepertiga dari semua orang Afghanistan menghadapi kerawanan pangan atau tidak tahu dari mana makanan mereka berikutnya akan datang. Selain itu, lebih dari setengah dari semua anak diperkirakan akan mengalami kekurangan gizi akut selama tahun depan. PBB menyatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada warga Afghanistan saat mereka membutuhkan. PBB menegaskan mayoritas personel kemanusiaannya akan tetap memberikan bantuan penting bagi jutaan orang yang paling membutuhkan.