Terhalang Sentimen Rusia, Potensi Obligasi Korporasi Masih Bagus?
Bisnis.com, JAKARTA – Setidaknya terdapat dua sentimen eksternal yang dinilai akan mempengaruhi pasar obligasi di Tanah Air. Namun mengingat likuiditas masih tinggi analis menilai potensi dari obligasi korporasi masih bagus.
Selain itu, setidaknya dalam dua pekan terakhir, konflik Rusia-Ukraina turut menambah ketidakpastian pasar termasuk pada obligasi korporasi. Ramdhan menilai di tengah tekanan eksternal yang cukup besar, yield atau imbal hasil surat berharga negara tergolong landai walaupun terdapat kenaikan karena likuiditas di dalam negeri yang menurutnya cukup tinggi sehingga pasar utang saat ini cukup stabil.
“Karena suku bunga relatif masih rendah dan ekonomi sedang tumbuh, timing-nya harusnya dimanfaatkan, saya rasa pasar relatif akan tumbuh,” ujar Ramdhan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Potensi Cuan Buat RI di Balik Konflik Rusia-UkrainaMahmud Syaltout, Dosen Paramadina Graduate School of Diplomacy menilai masih ada sisi harapan untuk mendulang keuntungan di tengah konflik yang terjadi.
Read more »
Perang Ukraina vs Rusia: Mengenal Sanksi 'SWIFT' yang Diberikan untuk Rusia | Kabar24 - Bisnis.comBeberapa negara Barat dan Eropa telah mengumumkan pemblokiran beberapa bank dari sistem pembayaran internasional SWIFT, atas invasi Rusia ke Ukraina.
Read more »
Perang Ukraina vs Rusia Hari Ke-5: Rusia Kesulitan Rebut Ibu Kota Kyiv | Kabar24 - Bisnis.comPasukan Rusia disebut kesulitan rebut Ibu Kota Kyiv di tengah perang Ukraina vs Rusia yang telah memasuki hari ke-5.
Read more »
Perang Ukraina vs Rusia: Belarusia Izinkan Senjata Nuklir Rusia Masuki Negaranya | Kabar24 - Bisnis.comBerdasarkan hasil referendum, Belarusia izinkan senjata nuklir Rusia masuki negaranya untuk mempersiapkan invasi Rusia ke Ukraina.
Read more »
Imbas Rusia Serang Ukraina, BWF Batalkan Semua Turnamen di RusiaBadminton World Federation (BWF) selaku induk bulu tangkis dunia turut mengambil tindakan menyusul invansi militer yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina.
Read more »
Perang Rusia Ukraina, Youtube dan Facebook Blokir Monetisasi Channel Milik Rusia | Kabar24 - Bisnis.comYouTube dan Facebook mengumumkan bahwa mereka akan memblokir saluran Rusia tertentu dari memonetisasi video mereka, karena invasi Moskow ke Ukraina.
Read more »