Sebuah penelitian menemukan, memakan satu potong hot dog bisa memperpendek usia sebanyak 36 menit. Apa alasannya?
Hal inilah yang membuat para peneliti mengatakan, sepotong hot dog dapat memotong waktu hidup selama 36 menit, dengan daging olahan sebagai alasannya.
Di sisi lain, makanan yang lebih sehat layaknya kacang asin, salmon panggang, atau nasi dengan kacang disebut bisa menambah 10-15 menit harapan hidup.Perlu diingat, perkiraan 36 menit pengurangan usia bukan waktu yang singkat. Sebagai gambaran, merokok diperkirakan"hanya" mengurangi 11 menit waktu hidup.“Rasanya tidak bertanggung jawab mengatakan ada semacam hubungan linier yang dapat dihitung antara makanan dan umur.
"Nikmati saja hot dog di pesta 4 Juli, itu tidak akan memengaruhi hidup kita. Tapi, jangan makan banyak makanan olahan. Tidak terlalu sulit,” tulis salah satu pengguna
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Wiku: Sejumlah Wilayah di Jawa Masih Terapkan PPKM Level 4Adapun pada level 2, restoran, rumah makan dan kafe skala kecil hingga besar dapat melayani makan di tempat hingga pukul 20.00 dengan kapasitas 25%.
Read more »
Diakui Bisa Pangkas Pendapatan PLN, PLTS Atap Disebut Juga Kurangi Subsidi ListrikPemerintah menargetkan jika pemanfaatan pasokan energi dari PLTS atap bisa mencapai 3,6 Giga Watt (GW) sampai 2025.
Read more »
Warga Bingung Makan di Warteg 30 Menit: Bagaimana Mau Nikmat?Para pengunjung warteg mengatakan batasan waktu 20 atau 30 menit tidak membuat orang nyaman menyantap makanan karena merasa terburu-buru.
Read more »
DKI Jakarta Terpakan PPKM Level 3, Makan di Warung 30 MenitGubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, meski saat ini kasus Covid-19 melandai.
Read more »
Revitalisasi TIM Hampir RampungGedung tersebut hingga kini memang belum diberi nama resmi dan hanya disebut sebagai Gedung Panjang karena bentuk bangunan tersebut yang memanjang.
Read more »