Inggris akan Cabut Sanksi Jika Rusia Hengkang dari Ukraina

South Africa News News

Inggris akan Cabut Sanksi Jika Rusia Hengkang dari Ukraina
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 92%

Inggris dan negara-negara Barat lain menggunakan sanksi ekonomi untuk melumpuhkan ekonomi Rusia

MENTERI Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan sanksi yang dikenakan pada individu dan perusahaan Rusia dapat dicabut. Asal, Rusia menarik diri dari Ukraina dan berkomitmen untuk mengakhiri agresi, surat kabar Telegraph melaporkan pada Sabtu .Mereka merusaha menekan Putin untuk menghentikan apa yang disebutnya operasi militer khusus untuk melucuti senjata dan membersihkan pengaruh Nazi di Ukraina.

“Apa yang kami ketahui adalah bahwa Rusia menandatangani beberapa perjanjian yang tidak mereka patuhi. Jadi perlu ada dorongan keras. Tentu saja, sanksi adalah daya tekan yang keras,” katanya. Pemerintah Inggris mengatakan pihaknya sejauh ini telah memberlakukan sanksi pada bank dengan total aset 500 miliar pound dan oligarki serta anggota keluarga dengan kekayaan bersih lebih dari 150 miliar pound .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Inggris Pastikan Cabut Sanksi Jika Rusia Tarik Pasukan dari UkrainaInggris Pastikan Cabut Sanksi Jika Rusia Tarik Pasukan dari UkrainaMenlu Inggris Liz Truss menekankan pihaknya bisa saja mencabut sanksi atas jika Rusia melakukan gencatan senjata dan menarik pasukannya dari Ukraina.
Read more »

Barat Klaim Pasukan Rusia Mulai Kena Mental hingga Lindas Komandan Sendiri - Pikiran-Rakyat.comBarat Klaim Pasukan Rusia Mulai Kena Mental hingga Lindas Komandan Sendiri - Pikiran-Rakyat.comKejadian ini terjadi setelah 50 persen personel dalam pasukan Madvedev gugur pada pertempuran di kota Makariv, Ukraina Utara.
Read more »

Inggris Sebut Rusia Bakal Terus Kepung Kota Besar di UkrainaInggris Sebut Rusia Bakal Terus Kepung Kota Besar di UkrainaRusia lebih memilih untuk mengandalkan penggunaan pemboman udara dan artileri tanpa pandang bulu dalam upaya untuk menurunkan moral pasukan pertahanan.
Read more »

Rusia Ingatkan Barat: Tagihan Gas dalam Rubel Tinggal Menghitung HariRusia Ingatkan Barat: Tagihan Gas dalam Rubel Tinggal Menghitung HariRusia pada Jumat (25/3) memperingatkan Barat bahwa penagihan atas ekspor gas alam ke Eropa yang nilainya miliaran dolar dalam bentuk mata uang rubel, hanya tinggal menghitung hari. Hal tersebut merupakan tanggapan paling keras yang disampaikan Rusia untuk menangkis sanksi yang dijatuhkan Barat...
Read more »

Lavrov: Barat Nyatakan Perang Total terhadap RusiaLavrov: Barat Nyatakan Perang Total terhadap RusiaHari ini kita telah dinyatakan sebagai perang hybrid yang nyata, perang total, kata Menlu Rusia Sergey Lavrov. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan...
Read more »

Eks Presiden Rusia Tegaskan Rentetan Sanksi Barat Gak Ngefek!Eks Presiden Rusia Tegaskan Rentetan Sanksi Barat Gak Ngefek!Eks Presiden Rusia Dmitry Medvedev menegaskan bahwa 'bodoh' untuk meyakini sanksi negara Barat terhadap bisnis Rusia akan berdampak pada pemerintah di Moskow.
Read more »



Render Time: 2025-04-13 21:19:10