Eks Presiden Rusia Tegaskan Rentetan Sanksi Barat Gak Ngefek!

South Africa News News

Eks Presiden Rusia Tegaskan Rentetan Sanksi Barat Gak Ngefek!
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 51%

Eks Presiden Rusia Dmitry Medvedev menegaskan bahwa 'bodoh' untuk meyakini sanksi negara Barat terhadap bisnis Rusia akan berdampak pada pemerintah di Moskow.

, Jumat , sejumlah sanksi dari negara Barat itu bahkan secara spesifik menargetkan pengusaha dan miliarder Rusia yang diyakini dekat dengan PresidenPenegasan bahwa sanksi Barat tidak akan mempengaruhi pemerintah Rusia itu disampaikan Medvedev yang kini menjadi Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia -- badan konstitusional kepresidenan Rusia yang menyusun keputusan presiden untuk urusan keamanan nasional dan hal-hal yang menjadi kepentingan strategis.

"Mari kita bertanya kepada diri kita sendiri: Bisakah salah satu dari pengusaha besar ini memiliki pengaruh kuantum terkecil terhadap posisi kepemimpinan negara?" tanya Medvedev dalam wawancara dengan kantor berita Rusia,"Saya secara terang-terangan memberitahu Anda: tidak, tidak mungkin," tegas Medvedev yang menjabat Presiden Rusia periode tahun 2008-2012.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Mantan Presiden Rusia Medvedev: Sanksi Barat Tidak akan Pengaruhi KremlinMantan Presiden Rusia Medvedev: Sanksi Barat Tidak akan Pengaruhi KremlinMantan presiden dan wakil kepala dewan keamanan Rusia, Dmitry Medvedev pada Jumat (25/3) mengatakan bahwa 'bodoh' jika percaya bahwa sanksi-sanksi Barat yang dijatuhkan terhadap bisnis Rusia dapat berdampak pada pemerintah Moskow. Sanksi-sanksi tersebut, katanya, hanya akan mengkonsolidasikan...
Read more »

Amerika dan Barat Tolak Rusia Hadiri KTT G20 di Bali, Indonesia Pastikan NetralAmerika dan Barat Tolak Rusia Hadiri KTT G20 di Bali, Indonesia Pastikan NetralPemerintah Indonesia menjawab desakan Amerika dan Barat yang menolak kehadiran Rusia di KTT G20 di Bali. Indonesia memastikan netral AmerikaSerikat
Read more »

Menlu Lavrov: Negara Barat Telah Nyatakan Perang Total pada RusiaMenlu Lavrov: Negara Barat Telah Nyatakan Perang Total pada RusiaTindakan yang telah diambil negara-negara Barat dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina sebagai 'perang hibrida yang nyata'.
Read more »

Lavrov: Barat Nyatakan Perang Total terhadap RusiaLavrov: Barat Nyatakan Perang Total terhadap RusiaHari ini kita telah dinyatakan sebagai perang hybrid yang nyata, perang total, kata Menlu Rusia Sergey Lavrov. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan...
Read more »

Mantan Ekonom Rusia Mundur sebagai Utusan Presiden Putin | merdeka.comMantan Ekonom Rusia Mundur sebagai Utusan Presiden Putin | merdeka.comPengunduran diri ini dinilai sebagai protes anti perang setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Read more »

Dubes Rusia: Presiden Putin Berencana Hadir di KTT G20 BaliDuta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva menyampaikan bahwa Vladimir Putin berencana hadir dalam acara KTT G20 di Bali. TempoFoto
Read more »



Render Time: 2025-03-30 10:04:52