Indeks S&P 500 semakin dekat ke wilayah bearish setelah jatuh pada perdagangan Wall Street hari Kamis (19/5/2022). Investor khawatir akan potensi resesi.
New York, Beritasatu.com - Indeks S&P 500 semakin dekat ke wilayah bearish setelah jatuh pada perdagangan Wall Street hari Kamis . Investor terus menjual saham di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga Federal Reserve untuk melawan inflasi yang akan mengarahkan ekonomi ke dalam resesi.
Indeks S&P 500 turun 0,58% menjadi 3.900,79, setelah jatuh 4% pada hari Rabu. Indeks acuan itu berada 19% di bawah rekor yang dicapai pada Januari. Dow Jones Industrial Average turun 236,94 poin, atau 0,75%, menjadi 31.253,13. Dow sebelumnya juga kehilangan 1.164 poin atau penurunan satu hari terbesar sejak 2020. Nasdaq Composite turun 0,26% menjadi 11.388,50 -menyusul penurunan 4,7% pada hari Rabu.
S&P 500 dan Nasdaq keduanya turun lebih dari 3% untuk minggu ini, sementara Dow telah kehilangan 2,9%. Kerugian tersebut sebagian didorong oleh laporan triwulanan dari Target dan Walmart yang menunjukkan biaya bahan bakar yang lebih tinggi dan permintaan konsumen yang tertahan membuat kinerja mereka tertahan di tengah inflasi terpanas dalam beberapa dekade. Bahkan setelah penurunan 24% pada hari Rabu, saham Target masih turun lagi pada hari Kamis sebesar 5,1%.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pasca Wall Street Rebound, Dow Futures Turun LagiKontrak berjangka (futures) indeks bursa AS kompak bergerak melemah pada perdagangan hari ini, di mana investor masih berusaha untuk membangun reli yang solid.
Read more »
Wall Street Anjlok Paling Dalam Sejak Juni 2020, Saham Ritel Ambles | Market - Bisnis.comIndeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 3,57 persen ke level 31.490,07, sedangkan indeks S&P 500 melemah 4,04 persen ke 3.923,68 dan Nasdaq Composite jatuh 4,73 persen ke 11.318,15.
Read more »
Kecemasan Inflasi Kembali Muncul, Wall Street Dibuka TertekanBursa saham Amerika Serikat (AS) tertekan pada pembukaan perdagangan perdagangan Rabu (18/5/2022)
Read more »
Wall Street Ditutup Melemah, IHSG Hari Ini Diramal di Zona MerahIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menurun imbas penurunan indeks di Wall Street. IHSG berpotensi bergerak di rentang 6.601 - 6.696. Indeks...
Read more »
Imbas Inflasi, Wall Street Ditutup Melemah Khawatir Perlambatan Ekonomi GlobalWall Street ditutup melemah tajam pada perdagangan Rabu (18.5.2022) waktu setempat, dengan target kehilangan sekitar seperempat dari nilai pasar sahamnya. Wall...
Read more »
Duh... Wall Street Drop 4% Lebih, IHSG Bisa Gagal 'Hattrick'IHSG rawan terkoreksi karena keadaan saham global yang tertekan dan secara teknikal sudah dekat dengan resisten kuat
Read more »