Wagub Jabar Tegur Wali Kota Depok: Tolong Pak Jangan Buat Gaduh, Jabar Tak Mau Lepas Bodebek ke Daerah Lain

South Africa News News

Wagub Jabar Tegur Wali Kota Depok: Tolong Pak Jangan Buat Gaduh, Jabar Tak Mau Lepas Bodebek ke Daerah Lain
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 68%

Wagub Jabar meminta Wali Kota Depok tidak membuat pernyataan gaduh. Pemprov Jabar tidak akan melepaskan Bodebek dan daerah lainnya.

Bukan hanya Bodebek, hal tersebut berlaku juga untuk daerah lain.

Tak hanya itu, Uu pun meminta Wali Kota Depok untuk tidak melemparkan pernyataan yang bisa membuat gaduh masyarakat. Hal ini berkaitan dengan usulan Mohammad Idris agar daerah-daerah penyangga DKI Jakarta digabungkan dengan Jakarta menjadi Jakarta Raya.Antisipasi Bahaya Stagflasi, Wagub Jabar Minta Bupati Wali Kota Tingkatkan Produksi Pangan

"Saya tidak mau berandai-andai, karena itu semua memiliki dampak yang memang sangat luar biasa. Saya selaku orang Jabar tidak mau melepaskan Bodebek ke wilayah lain," kata Uu dikutip dari Tribun Jabar, Jumat . "Tolong Pak Wali Kota, jangan menyampaikan statement-statement yang membuat masyarakat gaduh, dan membuat masyarakat memiliki pikiran-pikiran lain. Karena kata-kata itu seolah-olah mendiskreditkan kami selaku pemerintah dan pimpinan di Jawa Barat," katanya.

Uu mengatakan kata-kata Wali Kota Depok ini seolah-olah menyatakan, jika bersama Pemprov Jabar, Kota Depok tidak mendapat pembangunan yang signifikan."Dia beranggapan dengan kata-kata itu, saya menafsirkan Bodebek tidak maju karena bergabung dengan Jawa Barat. Padahal justru sebaliknya, Bodebek itu adalah daerah yang maju dibandingkan dengan daerah-daerah yang lain yang ada di Jawa Barat ini," katanya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

kompascom /  🏆 9. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Angkot Khusus Perempuan dan Anak Mencuat, Wagub DKI: Kami PertimbangkanAngkot Khusus Perempuan dan Anak Mencuat, Wagub DKI: Kami PertimbangkanHasil pengecekan yang dilakukan Ahmad Riza Patria beberapa hari lalu, menunjukkan mayoritas pengguna transportasi angkutan umum di Jakarta merupakan perempuan....
Read more »

Wagub Sebut Izin Operasi ACT di Jakarta dalam Proses DicabutWagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan saat ini Pemprov DKI masih menunggu rekomendasi pencabutan izin ACT
Read more »

Wagub DKI Ungkap Alasan Pemprov Tak Bisa Sekaligus Mencabut Izin Operasional ACT - Pikiran-Rakyat.comWagub DKI Ungkap Alasan Pemprov Tak Bisa Sekaligus Mencabut Izin Operasional ACT - Pikiran-Rakyat.comPemprov masih menunggu rekomendasi dari Dinas Sosial untuk disampaikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP).
Read more »

DPRD Bakal Bentuk Pansus Pergantian Nama Jalan, Wagub Jakarta: Banyak Cara Menyelesaikan Masalah - Pikiran-Rakyat.comDPRD Bakal Bentuk Pansus Pergantian Nama Jalan, Wagub Jakarta: Banyak Cara Menyelesaikan Masalah - Pikiran-Rakyat.comDia mengatakan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan atas dasar kepentingan warga ibu kota.
Read more »

Respons Wagub DKI Soal Bonge dan Jeje Minta BeasiswaRespons Wagub DKI Soal Bonge dan Jeje Minta BeasiswaRespons Wagub DKI Soal Bonge dan Jeje Minta Beasiswa: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons, soal Bonge dan Jeje 'Slebew' remaja Citayam yang meminta beasiswa kepada Pemprov Jakarta
Read more »

Setelah Tiba di Rumah, Wagub Taj Yasien Sarankan Jamaah Haji Swab LagiSetelah Tiba di Rumah, Wagub Taj Yasien Sarankan Jamaah Haji Swab LagiWakil Gubernur (Wagub) Jateng Taj Yasin Maimoen berpesan kepada jamaah haji yang telah tiba di rumah untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes). Guna memastikan kondisi kesehatan, wagub menyarankan jamaah haji swab PCR lagi di daerah masing-masing.
Read more »



Render Time: 2025-03-06 19:05:28