Penemuan di situs Gobekli Tepe, dihuni manusia pra-Neolitikum, terus menghebohkan dunia, dari kuil hingga pemukiman tertua dan pertama di dunia. Warisan dunia ini mungkin akan menulis ulang sejarah peradaban manusia masa lalu.
Ketika saya mengunjungi lokasi penggalian di kota tua Urfa pada tahun 2007 lalu, Schmidt - yang saat itu bekerja untuk Institut Arkeologi Jerman - menjelaskan bahwa Gobekli Tepe dapat menulis ulang kisah peradaban manusia.
Schmidt memprediksi para pemburu-peramu ini telah berkumpul 11.500 tahun yang lalu untuk mengukir pilar-pilar "berbentuk T", Gobekli Tepe, dengan peralatan batu yang diambil dari dasar bukit kapur. Schmidt berasumsi bahwa kelompok kecil nomaden dari seluruh wilayah termotivasi oleh kepercayaan mereka dengan bergabung di puncak bukit untuk proyek pembangunan berkala, mengadakan pesta besar dan kemudian menyebar lagi.
Lebih dari 25 tahun setelah penggalian pertama di sana, masih belum ada bukti penemuan tanaman atau hewan peliharaan.Dia menyebutnya "katedral di atas bukit".Patung Balikligol terlihat di Museum Sanliurfa pada 18 September 2018 di Sanliurfa, Turki. Schmidt baru saja menerbitkan laporan pertamanya tentang Gobekli Tepe tahun lalu, membuat dunia para ahli arkeologi Neolitik yang jumlahnya kecil riuh.Orang-orang mengunjungi Gobekli Tepe, yang dianggap sebagai kuil tertua di dunia, setelah diberi status Warisan Dunia UNESCO di provinsi tenggara Turki Sanliurfa pada tahun 2018.
Pada tahun 2017, gudang dari baja yang bergelombang yang saya lihat 14 tahun lalu telah digantikan pelindung kain dan baja menukik yang menutupi bangunan-bangunan monumental pusat itu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kisah aktivis yang bertekad ajak Taliban membela hak-hak perempuan - BBC News IndonesiaDua pekan lalu Mahbouba Seraj masih berada di Amerika Serikat. Dia terbang ke Afganistan dan kini berada di tengah kekacauan. Namun dia bertekad tetap tinggal di sana dan hendak pengaruhi Taliban demi hak-hak perempuan.
Read more »
Jangan Bilang tidak MerdekaKemerdekaan bangsa Indonesia, tidak terlepas dari jerih payah jiwa raga manusia yang mendapat predikat mulia, pahlawan
Read more »
Kisah wartawan Afghanistan yang kabur ke Indonesia - 'Saya melaporkan kejahatan Taliban, saya diancam dibunuh' - BBC News Indonesia'Sebagai wartawan saya harus menulis fakta secara jujur, dan Taliban tak bisa dkritik... Saya diancam dibunuh,' ungkap Musa, wartawan Afghanistan, yang kini mengungsi di Indonesia. Istri dan anak-anaknya masih di Afghanistan dan belum berhasil dikontak.
Read more »
Kisah K'tut Tantri, Perempuan Amerika yang Bantu Sebarkan Perjuangan Indonesia Lewat RadioDi Radio Pemberontkan, Tantri diminta siaran dua kali semalam dalam bahasa Inggris dan menyampaikan laporan perkembangan yang terjadi di Indonesia.
Read more »
Indonesia Tidak Akan Tutup KBRI Kabul, Taliban Dinilai Sudah Moderat - Tribunnews.comIndonesia akan terus memantau secara dekat perkembangan yang sangat cepat yang terjadi di Afghanistan.
Read more »