Dua pekan lalu Mahbouba Seraj masih di Amerika Serikat. Kini perempuan itu berada di tengah kekacauan di Afghanistan. Namun dia tidak mau pergi, justru ingin pengaruhi Taliban demi bela hak-hak perempuan.
Aktivis hak-hak perempuan dan anak-anak itu adalah pimpinan Pusat Pengembangan Keterampilan Wanita Afghanistan. Ini adalah organisasi yang berupaya memberdayakan perempuan, baik dewasa maupun anak. Mereka ingin mengatasi persoalan buta huruf dan kekerasan dalam rumah tangga.
"Saya tidak bisa begitu saja meninggalkan mereka dan kabur dari negara ini," kata Seraj yang menggeluti advokasi perempuan sejak bertahun-tahun itu. "Mereka mungkin orang yang pintar dan paham sumber daya seperti apa yang mereka miliki dari para perempuan Afghanistan," ujar Seraj.Taliban terakhir kali menguasai Afghanistan pada periode 1996 hingga 2001, sebelum Amerika Serikat dan sejumlah negara sekutunya menginvasi negara tersebut.
Penutup wajah ketika itu wajib dikenakan para perempuan. Pencambukan dan eksekusi di depan umum, termasuk rajam akibat tuduhan perzinahan, dilakukan di stadion. Seorang perempuan Afganistan yang lain, yang bekerja sebagai penulis dan meminta namanya tidak disebutkan, mengaku "hancur" dengan kembalinya Taliban.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kisah Taufik, Tertembak Saat Berusia Dua Tahun dalam Konflik AcehSaat berusia dua tahun, Taufik (23), warga Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh, terkena tembakan. Dia adalah korban langsung dari konflik di Aceh. Kini, Aceh sudah damai, tetapi suara korban belum sepenuhnya terdengar. Nusantara AdadiKompas zoelmasry
Read more »
Dua Dusun di Perbatasan RI – Timor Leste Akhirnya Dialiri Listrik, Begini KondisinyaDua dusun di Provinsi NTT yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste kini akhirnya bisa merasakan manfaat listrik setelah PLN menyalurkan listrik PLN
Read more »
Palsukan Suket Antigen dan Vaksin, Dua Sopir Travel Diciduk, Modusnya Lihai BetulDua sopir travel asal Jember dan Pamekasan, Jawa Timur, diciduk polisi Jembrana lantaran berusaha meloloskan penumpangnya dengan suket antigen dan vaksin palsu rapidantigenpalsu
Read more »
Proses Evakuasi Dua Pendaki Tewas di Bawakaraeng Masih DilakukanGunung Bawakareng kembali memakan korban. Dua pendaki tewas dan puluhan lainnya mengalami hipotermia seusai memperingati HUT Ke-76 RI di puncak gunung. Nusantara AdadiKompas
Read more »
Bacakan Pleidoi, Dua Terdakwa Mafia Tanah di Tangerang Berharap BebasDarmawan (48) dan Mustafa Kamal Pasha (61) berharap bebas lantaran merasa tidak pernah membuat sertifikat palsu sebagai upaya penguasaan lahan warga.
Read more »