Rusia siap menjadi mediator dalam krisis di Afghanistan.
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW–-Rusia menerima pesanan senjata, termasuk helikopter, dari negara-negara Asia Tengah yang berbatasan dengan Afghanistan. Hal itu terjadi setelah Taliban menguasai negara tersebut. “Kami sudah mengerjakan sejumlah pesanan dari negara-negara di kawasan untuk pasokan helikopter, senjata api, dan sistem perlindungan perbatasan modern Rusia,” kata Alexander Mikheev yang mengepalai badan ekspor senjata Rusia, Rosoboron, dikutip laman TRT, Kamis .
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan negaranya siap menjadi mediator dalam krisis di Afghanistan. “Kami tetap berkomitmen pada tugas membangun perdamaian dan stabilitas di wilayah Afghanistan sehingga tidak menimbulkan ancaman bagi kawasan tersebut,” kata Lavrov pada Selasa .
Lavrov menekankan, Rusia menentang gagasan mengizinkan para pengungsi Afghanistan memasuki Asia Tengah, yakni bekas wilayah Uni Soviet yang terletak di antara Rusia dan Afghanistan. Moskow pun menolak jika pasukan AS harus ditempatkan di wilayah tersebut. “Jika Anda berpikir bahwa negara mana pun di Asia Tengah atau di tempat lain tertarik untuk menjadi target sehingga Amerika dapat memenuhi inisiatif mereka, saya benar-benar ragu ada yang membutuhkan itu,” ujar Lavrov.
Rusia mempertahankan hubungan dekat dengan negara-negara yang dulu tergabung dalam Uni Soviet dan berada di wilayah Asia Tengah. Moskow menganggap kawasan itu bagian dari lingkup kepentingannya. sumber : reutersBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Taliban Minta Rusia Bantu Kelola Sumber Daya Alam AfghanistanAfghanistan merupakan negara miskin padahal memiliki sumber daya alam, terutama mineral, melimpah senilai hampir US$1 triliun.
Read more »
Presiden Rusia, Presiden China Sepakat Perangi Bersama 'Ancaman' AfghanistanPresiden Rusia Vladimir Putin dan rekannya dari China, Xi Jinping, telah sepakat bahwa mereka akan meningkatkan upaya untuk melawan 'ancaman' yang muncul dari Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan, kata Kremlin hari Rabu (25/8). Dalam percakapan telepon, kedua pemimpin...
Read more »
Arab Saudi dan Rusia Sepakati Kerja Sama MiliterArab Saudi pada Senin (23/8/2021) menandatangani perjanjian yang bertujuan untuk mengembangkan kerja sama militer dengan Rusia.
Read more »
Selain Indonesia, Ini Deretan Negara yang Gunakan Vaksin Sputnik V Buatan RusiaIndonesia tercatat sebagai negara ke-70 di dunia yang mendaftarkan penggunaan vaksin Sputnik V buatan Rusia
Read more »
Puluhan Teroris Katibat Al-Tawhid Wal Jihad Disikat di Rusia, Ada yang Sudah ke SuriahSejumlah 31 tersangka teroris di Moscow digrebek oleh FSB Rusia, penangkapannya sangat lancar dan tidak ada perlawanan. teroris
Read more »
Senapan Mesin Canggih RPL-20, Senjata Baru Militer RusiaKalashnikov sedang menyiapkan Senapan Mesin canggih RPL-20 5,45 mm yang merupakan bagian dari pengembangan Sotnik Kementerian Pertahanan Rusia. TempoFoto
Read more »