Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan di tengah isu kenaikan BBM.
Keputusan ini bak kejutan. Bukan tanpa alasan,menyatakan bahwa mayoritas responden memperkirakanNamun ini merupakan suatu langkah BI untuk menekan ekspektasi inflasi akibat kenaikan BBM nonsubsidi danyear-on-yearDi tengah inflasi Tanah Air yang kian meninggi, isu kenaikan harga BBM Pertalite dan solar tengah menjadi perbincangan hangat. BBM jenis Pertalite digadang-gadang akan naik menjadi Rp10.000 per liter, sementara solar akan dikerek jadi Rp8.000 per liter.
Sepanjang periode 2005-2022, diketahui pemerintah telah menaikkan harga BBM bersubsidi sebanyak lima kali yakni dua kali pada 2005, satu kali pada 2008, 2013, dan 2014. Kenaikan harga tersebut menunjukkan pola yang sama yaitu inflasi akan melonjak tajam begitu harga BBM dinaikkan. Inflasi dampak lanjutan kerap kali lebih besar dibandingkan dampak pertama . Pola tahunan juga menunjukkan sejumlah barang dan jasa juga akan selalu mengalami lonjakan harga, terutama tarif angkutan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Nasib Bank Syariah di Tengah Isu Kenaikan Harga BBM yang Merembet ke InflasiSinyal kuat kenaikan harga BBM sebelumnya disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Read more »
Ada Kenaikan BBM Hingga Inflasi Meroket, Begini Ramalan Bisnis Bank Syariah dari Ekonom BRISKenaikan bahan bakar minyak non subsidi dan terus mendakinya inflasi menjadi tantangan pertumbuhan bisnis syariah hingga akhir tahun.
Read more »
BI Seleksi Bank Distributor Rupiah DigitalBI Seleksi Bank Distributor Rupiah Digital: Bank Indonesia (BI) tengah menseleksi perbankan maupun perusahaan-perusahaan sistem pembayaran terbesar untuk mendistribusikan rupiah digital.
Read more »
Bukan Kenaikan Suku Bunga, Ini Paling Ditakuti PengembangBank Indonesia sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 poin.
Read more »
Investree Resmi Kuasai 18,4% Saham Bank Amar IndonesiaInvestree Group telah menyelesaikan transaksi dan meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 18,4% di PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR).
Read more »