Studi Korsel: Muatan Virus Delta 300 Kali Lebih Tinggi |Republika Online

South Africa News News

Studi Korsel: Muatan Virus Delta 300 Kali Lebih Tinggi |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Muatan yang tinggi menandakan virus menyebar jauh lebih mudah dari orang ke orang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Orang-orang yang terinfeksi varian Delta yang sangat menular memiliki muatan virus 300 kali lebih tinggi dibanding mereka yang tertular varian aslinya. Menurut sebuah studi di Korea Selatan, jumlah itu secara bertahap menurun sejalan waktu.

Baca Juga Informasi dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea , Selasa , mengatakan muatan yang lebih tinggi menandakan virus menyebar jauh lebih mudah dari orang ke orang sehingga meningkatkan jumlah infeksi dan pasien rawat inap rumah sakit. Varian Delta virus corona pertama kali ditemukan di India dan varian Alpha di Inggris. Untuk menghindari penularan varian Delta yang kini menjadi dominan, KCDA mendesak masyarakat segera melakukan tes ketika menunjukkan gejala Covid-19 dan menjauhi pertemuan langsung.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Studi Korsel: Muatan virus Delta 300 kali lebih tinggiStudi Korsel: Muatan virus Delta 300 kali lebih tinggiMenurut sebuah studi di Korsel, orang yang terinfeksi varian Delta virus corona miliki muatan virus 300 kali lebih tinggi dibanding mereka yang tertular varian aslinya.
Read more »

Studi Dunia Nyata Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Vs Delta, Ini HasilnyaStudi Dunia Nyata Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Vs Delta, Ini HasilnyaSebuah penelitian yang dilakukan di Inggris mengkaji efikasi dua vaksin COVID-19, yaitu Pfizer dan AstraZeneca, terhadap varian Delta. Bagaimana hasilnya?
Read more »

11 Bidang Studi UGM Jadi yang Terbaik di Indonesia, Berikut Daftarnya11 Bidang Studi UGM Jadi yang Terbaik di Indonesia, Berikut DaftarnyaSebanyak 11 bidang studi UGM jadi yang terbaik di Indonesia. Bidang studi tergabung dalam tiga rumpun bidang ilmu. Daftar ini bisa bantu yang ingin kuliah.
Read more »

Studi: 1 Hotdog Kurangi 35 Menit Hidup Sehat |Republika OnlineStudi: 1 Hotdog Kurangi 35 Menit Hidup Sehat |Republika OnlineStudi terbaru ungkap beban kesehatan dan dampak lingkungan dari makanan.
Read more »

Studi Lentera Anak Menunjukkan Buruknya Pengaruh Iklan Rokok terhadap AnakStudi Lentera Anak Menunjukkan Buruknya Pengaruh Iklan Rokok terhadap AnakPemerintah seharusnya melarang iklan rokok dalam berbagai wujud, baik yang terang-terangan hingga yang terselubung. TempoGaya
Read more »

Studi Asal Covid-19: Saat Ini Tak Ada Bukti dari Kecelakaan LaboratoriumStudi Asal Covid-19: Saat Ini Tak Ada Bukti dari Kecelakaan LaboratoriumPandemi Covid-19 kemungkinan dimulai ketika hewan yang terinfeksi menularkan virus SARS-CoV-2 ke manusia di pasar hewan hidup di Wuhan, Cina. TempoTekno
Read more »



Render Time: 2025-03-31 09:14:04