Status Kasus Temuan Bahan Peledak dan Senjata Api di Asia Afrika Naik ke Penyidikan

South Africa News News

Status Kasus Temuan Bahan Peledak dan Senjata Api di Asia Afrika Naik ke Penyidikan
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 59%

Kasus penemuan bahan peledak TNT dan senjata api di Asia Afrika sudah naik ke tahap penyidikan. Polisi periksa sejumlah saksi. poldajabar

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kasus penemuan bahan peledak jenis TNT dan senjata api di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, kini memasuki babak baru. Polisi menyatakan penemuan itu kini sudah naik ke penyidikan.Ibrahim menambahkan, pihaknya sudah memeriksa 16 orang saksi untuk dimintai keterangan, termasuk pemilik rumah.

Baca Juga: “Kemudian kami urut, pada saat penemuan kami sudah mendapat keterangan dari anggota yang mengecek ke TKP,” ucapnya. Menurutnya, bahan peledak dan senjata api yang ditemukan kemungkinan sudah lama tersimpan di bangunan tersebut. Hal itu dilihat dari debu tebal yang menempel serta pintu bangunan yang sudah berkarat ketika penemuan.Lalu, beberapa peluru yang ditemukan juga sudah berkarat serta dinamit yang juga mencair.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jpnncom /  🏆 25. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

DKI tambah kasus harian positif COVID-19 terbanyak capai 2.021 kasusDKI tambah kasus harian positif COVID-19 terbanyak capai 2.021 kasusData perkembangan pandemi COVID-19 Indonesia hingga Rabu (13/07/2022): Positif: 6.120.169 (+3.822) Sembuh: 5.939.564 (+1.939) Meninggal: 156.818 (+12) Kasus Aktif: 23.787 ingatpesanibu sudahdivaksintetap3m vaksinmelindungikitasemua
Read more »

Kompolnas apresiasi Kapolri bentuk tim gabungan usut kasus penembakanKompolnas apresiasi Kapolri bentuk tim gabungan usut kasus penembakan'Kami Kompolnas mengapresiasi karena Kapolri mau membuka diri sehingga kasus ini menjadi transparan...' kata anggota Komisioner Kompolnas Dr. Albertus Wahyurudhanto.
Read more »

Kasus COVID-19 di Jateng Naik, Ganjar: Vaksinasi Booster Masih RendahKasus COVID-19 di Jateng Naik, Ganjar: Vaksinasi Booster Masih RendahDaerah dengan kasus aktif tertinggi di Jawa Tengah yaitu Kota Semarang. Ganjar meminta untuk meningkatkan jumlah dan kecepatan vaksinasi booster.
Read more »

Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Komnas HAM: Belum Terima Ajakan Resmi PolriKasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Komnas HAM: Belum Terima Ajakan Resmi PolriKomisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengaku, belum menerima ajakan secara resmi ikut dalam tim khusus insiden baku tembak Bharada E dan Brigadir Yoshua di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Read more »

Pesan MUI soal Kasus ACT: Ayo Terus Berderma dan Berbagi Lewat Lembaga Terpercaya | merdeka.comPesan MUI soal Kasus ACT: Ayo Terus Berderma dan Berbagi Lewat Lembaga Terpercaya | merdeka.comCholil berpesan agar masyarakat lebih teliti dan hati-hati dalam berdonasi kepada lembaga filantropi. Serta menjadi perhatian lebih bagi pengelola atau lembaga dana umat agar semakin akuntabel dan bisa dipercaya masyarakat.
Read more »

UPDATE Covid-19, Rabu 13 Juli 2022: Tambah 3.822 Kasus, 1.939 Sembuh, 12 Meninggal - Tribunnews.comUPDATE Covid-19, Rabu 13 Juli 2022: Tambah 3.822 Kasus, 1.939 Sembuh, 12 Meninggal - Tribunnews.comData Satgas Covid-19 mencatatkan jumlah kasus positif bertambah sebanyak 3.822 pada Rabu (13/7/2022)
Read more »



Render Time: 2025-03-06 19:22:27