Kompolnas apresiasi Kapolri bentuk tim gabungan usut kasus penembakan

South Africa News News

Kompolnas apresiasi Kapolri bentuk tim gabungan usut kasus penembakan
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 78%

'Kami Kompolnas mengapresiasi karena Kapolri mau membuka diri sehingga kasus ini menjadi transparan...' kata anggota Komisioner Kompolnas Dr. Albertus Wahyurudhanto.

Anggota Komisioner Kompolnas Dr. Albertus Wahyurudhanto saat memberikan keterangan Pers di ruang Ditintelkam Polda Bali, Denpasar, Rabu . ANTARA/Rolandus NampuKomisi Kepolisian Nasional mengapresiasi langkah Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk tim gabungan dalam penanganan kasus penembakan Bharada E terhadap Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan, Jumat pukul 17.00 WIB.

"Kami Kompolnas mengapresiasi karena Kapolri mau membuka diri sehingga kasus ini menjadi transparan. Dengan demikian, kasus yang menjadi spekulasi banyak pihak, berita simpang siur nanti akan menjadi jelas," kata anggota Komisioner Kompolnas Dr. Albertus Wahyurudhanto di ruang Ditintelkam Polda Bali, Denpasar, Rabu.Wahyurudhanto mengatakan tim eksternal yang dilibatkan oleh Kapolri terdiri dari dua lembaga yakni Kompolnas dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia .

Penembakan terjadi antara Nopryansah Yosua Hutabarat , anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai ajudan drive caraka istri Kadiv Propam Polri, sedangkan Bharada E, bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam Polri. Penembakan tersebut mengakibatkan Brigadir Nopryansah tewas tertembak dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya.Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Senin mengatakan peristiwa itu dilatarbelakangi oleh pelecehan dan penodongan pistol yang dialami oleh istri Kadiv Propam Polri Putri Ferdy Sambo.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

antaranews /  🏆 6. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Tim Gabungan Dibentuk Usut Penembakan Rumah Kadiv Propam, Kapolri: Mengedepankan... - Pikiran-Rakyat.comTim Gabungan Dibentuk Usut Penembakan Rumah Kadiv Propam, Kapolri: Mengedepankan... - Pikiran-Rakyat.comPihak kepolisian membentuk tim gabungan untuk mengusut penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam, begini kata Kapolri
Read more »

Kapolri Diminta Bentuk Tim Usut Penembakan Anak Buah Irjen Ferdy SamboKapolri Diminta Bentuk Tim Usut Penembakan Anak Buah Irjen Ferdy SamboKapolri harus menon-aktifkan terlebih dahulu Irjen Ferdy Sambo dari jabatan selaku Kadiv Propam Polri guna mengusut tuntas kasus ini.
Read more »

Polisi Tembak Polisi, Kapolri Didesak Bentuk Tim Pencari Fakta Independen | Kabar24 - Bisnis.comPolisi Tembak Polisi, Kapolri Didesak Bentuk Tim Pencari Fakta Independen | Kabar24 - Bisnis.comIndonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bentuk Tim Pencari Fakta (TPF) independen terkait kasus penembakan sesama Polisi.
Read more »

IPW Desak Kapolri Bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta Baku Tembak di Rumah Kadiv PropamIPW Desak Kapolri Bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta Baku Tembak di Rumah Kadiv PropamKetua IPW Sugeng Teguh Santoso mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Pencari Gabungan Pencari Fakta atas tewasnya Brigadir Polisi Nopryansah...
Read more »

Kapolri Ajak Kompolnas dan Komnas HAM Usut Kasus Penembakan di Rumah Ferdi Sambo, IPW: Langkah Tepat - Tribunnews.comKapolri Ajak Kompolnas dan Komnas HAM Usut Kasus Penembakan di Rumah Ferdi Sambo, IPW: Langkah Tepat - Tribunnews.comIPW menilai keputusan Kapolri Listyo Sigit membentuk tim khusus untuk usut kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sangatlah tepat.
Read more »



Render Time: 2025-03-06 22:22:25