Sri Mulyani: Pungutan Ekspor Sawit dan Turunannya Gratis sampai Akhir Agustus TempoBisnis
TEMPO.CO, Nusa Dua - Kementerian Keuangan baru saja menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 115 Tahun 2022 yang mengatur perubahan tarif pungutan ekspor terhadap seluruh produk kelapa sawit dan turunannya. Hingga akhir Agustus, pemerintah menggratiskan pungutan tersebut.
Setelah 31 Agustus 2022 atau 1 September 2022, pemerintah memberlakukan skema tarif progresif untuk tarif pungutan ekspor produk sawit dan turunannya. Artinya, kata Sri Mulyani, jika harga CPO global turun, tarif pungutan ekspor juga akan turun dan murah. 'Sebaliknya, kalau harga CPO global naik, tarif pungutan ekspor ikut naik.'Dana yang terkumpul dari pungutan ekspor ini, kata Sri Mulyani, akan dikumpulkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pengusaha Minta Sri Mulyani Hapus Bea Keluar dan Pungutan Ekspor CPOPengusaha Minta Sri Mulyani Hapus Bea Keluar dan Pungutan Ekspor CPO: Bea keluar dan pungutan ekspor CPO dinilai kian memberatkan terlebih di tengah belum pulihnya ekspor CPO saat ini sehingga membuat pengusaha sawit makin tertekan.
Read more »
Petani Surati Jokowi Minta Sri Mulyani Cabut Pungutan SawitPetani sawit melayangkan surat terbuka untuk Presiden RI Joko Widodo yang berisi beberapa permintaan.
Read more »
Sri Mulyani Tawarkan Dunia Agar Selamat dari Perubahan Iklimresidensi G20 menjadi momentum Indonesia dan negara anggota memperkuat komitmen global dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Read more »
Sri Mulyani Minta Standar Perpajakan Internasional Harus Sesuai Kondisi Negara BerkembangMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerapan sistem perpajakan internasional harus mengakomodasi negara-negara berkembang.
Read more »
Selalu Jadi Korban, Sri Mulyani Minta Negara Berkembang Dilibatkan Susun Aturan Perpajakan Internasional | Ekonomi - Bisnis.comMenteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan negara berkembang berpotensi mengalami kerugian pendapatan yang lebih besar dibandingkan negara maju akibat praktik cross border tax evasion.
Read more »
Ketika Menkeu AS Janet Yellen Puji Kepemimpinan Sri MulyaniMenkeu AS Janet Yellen menekankan, keamanan energi turut menjadi salah satu agenda utama AS dalam pertemuan internasional G20 FMCBG di Bali.
Read more »