Apa sebenarnya vaksin Sputnik-V, bagaimana pengaplikasiannya dan berapa tingkat efikasinya? Baca artikel ini. TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization terhadap vaksin Sputnik-V buatan Rusia. Informasi tersebut disampaikan melalui siaran pers yang tayang di laman pom.go.id pada Rabu, 25 Agustus 2021 lalu.
Vaksin ini termasuk dalam kelompok vaksin yang memerlukan penyimpanan pada kondisi suhu khusus, yaitu pada suhu minus 20 derajat Celsius hingga kurang lebih 2 derajat Celsius.Melansir dari laman pom.go.id, Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito, mengatakan penilaian terhadap data mutu Sputnik-V juga telah mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin yang berlaku secara internasional.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
RI Kembali Kedatangan 9,2 Juta VaksinIndonesia kembali menerima kedatangan vaksin COVID-19. Ada dua jenis vaksin yang datang kali ini yaitu vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Read more »
Jokowi: Indonesia Dapat Tambahan Vaksin 331 Juta hingga Akhir 2021Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia akan mendapat tambahan vaksin Covid-19 hingga akhir 2021
Read more »
Dubes RI Beberkan Alasan Turki Ogah Beli Vaksin NusantaraDubes RI di Ankara, Lalu Muhamad Iqbal, menuturkan Turki telah mengembangkan tiga jenis vaksiN Covid-19
Read more »
Percepatan Vaksinasi di Wonogiri, Sehari 25.000 Warga Disuntik Vaksin Covid-19Pemkab Wonogiri menyuntikkan 28.000 dosis vaksin Covid-19 merk Moderna bagi warga di 15 kecamatan.
Read more »
Jepang Pertimbangkan Campur Vaksin AstraZeneca dengan Vaksin Covid-19 LainJepang sedang mempertimbangkan mencampur vaksin AstraZeneca dengan vaksin Covid-19 lain untuk mempercepat peluncuran vaksinasi nasional.
Read more »