Bawaslu, Kabupaten Banjar, Pengadilan Tipikor, PN Banjarmasin Pilkada 2020, kasus korupsi
JawaPos.com–Seorang oknum anggota Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, disidang di Pengadilan Tipikor Banjarmasin. Terdakwa SP didakwa telah menyelewengkan dana Pilkada 2020 sebesar Rp 1,3 miliar lebih.
Dari penjelasan saksi, diketahui Bawaslu Banjar menerima hibah khusus dari Pemkab Banjar senilai kurang lebih Rp 16 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada Banjar 2020. Dana itu dianggarkan Pemkab berasal dari APBN melalui dana alokasi umum untuk Bawaslu Kabupaten Banjar yang sifatnya dana hibah khusus.
Pertama sebesar Rp 6 miliar dan sisanya pada pencairan kedua. Setelah dana dihibahkan, seluruh pengelolaan dana sepenuhnya menjadi kewenangan Bawaslu Banjar. Baca juga:Polda Kalsel Tetapkan Satu Tersangka Skimming Bank KalselDalam dakwaan JPU terdakwa SP selaku Bendahara Pengeluaran Bawaslu Banjar telah menyelewengkan dana senilai Rp 1,3 miliar lebih dari dana anggaran Bawaslu Banjar untuk penyelenggara Pilkada Banjar 2020 yang totalnya Rp 16 miliar.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gudang Kayu di Surabaya Kebakaran, Mobil Boks Ikut Ludes TerbakarSi jago merah melahap sebuah gudang dan mobil di dalamnya di Banjar Sugihan, Tandes, Surabaya. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Read more »
Harga Beras Lokal Naik Di 11.000 Rupiah/KgHarga beras lokal naik menjadi 11 Ribu rupiah/kg di pasar tumpah di Banjar Delod Tangluk, Sukawati, Gianyar.
Read more »
Pemprov Jabar Anggarkan Rp 80 Miliar untuk Bansos BBMPemprov Jabar mengalokasikan dana anggaran bansos BBM sebesar Rp 80 miliar untuk keluarga penerima manfaat. RidwanKamil
Read more »
DPR Pesimistis Rights Issue Waskita Bakal LakuBeberapa anggota Komisi XI DPR justru mengaku pesimistis target penyerapan dana Rp 980 miliar dari masyarakat akan tercapai.
Read more »
Rekening Gubernur Papua Lukas Enembe Diblokir PPATK, Punya Dana Tunai Rp 61 MiliarPPATK memblokir rekening Gubernur Papua Lukas Enembe. Uang sebesar Rp 61 miliar disebut berasal dari Dana Otsus Papua dan setoran sejumlah bupati.
Read more »