Rusia dan Ukraina Berakhir Saling Tuduh dan Lapor Satu Sama Lain, Kesepakatan Damai Tak Kunjung Mufakat
PIKIRAN RAKYAT – Rusia merasa sedang berada di fase tersuram sejak invasi dimulai di Ukraina. Selain kerugian pasukan, kekacauan ekonomi akibat sanksi semakin menjadi.
Majelis Umum PBB kini telah mencopot Rusia dari keanggotaan Dewan Hak Asasi Manusia PBB atas inisiasi Amerika Serikat .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menlu Rusia Tuduh Ukraina Sabotase Pembicaraan dengan RusiaMenteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada Selasa (5/4), menuduh Ukraina menyabotase pembicaraan dengan Rusia. Dia secara khusus memperingatkan bahwa Rusia tidak akan menerima tuntutan Ukraina bahwa perjanjian perdamaian yang akan datang harus menyertakan penarikan segera pasukan Rusia,...
Read more »
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Bantah Bantai Warga Sipil di Bucha | Kabar24 - Bisnis.comKementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya tidak membunuh warga sipil di Bucha, kota di luar Ibu Kota Ukraina Kyiv.
Read more »
VIDEO: Rudal Presisi Tinggi Rusia kembali Hancurkan Sarana Militer Ukraina - SINDOnews VideoVideo Juru Bicara Angkatan Bersenjata Rusia hari ini mengeluarkan pernyataan terbarunya. Juru Bicara Angkatan Bersenjata Rusia hari ini mengeluarkan pernyataan terbarunya....
Read more »
Beredar Video Pasukan Ukraina Eksekusi Tahanan RusiaVideo itu menunjukkan seorang tentara dengan patch Ukraina dan pita biru di lengan mengarahkan senapan dan melepaskan dua tembakan ke tubuh seseorang yang berseragam...
Read more »
Kehadiran Militer AS di Ukraina Bisa Halangi Serangan Rusia |Republika OnlineKehadiran pasukan militer AS di Ukraina dapat menghalangi Rusia untuk invasi
Read more »
Menlu Retno Jelaskan ke DPR Upaya Indonesia Damaikan Rusia-Ukraina | Kabar24 - Bisnis.comIndonesia telah melakukan komunikasi dan konsultasi dengan berbagai negara, untuk meredam konflik antara Ukraina dan Rusia.
Read more »