Lavrov secara khusus memperingatkan bahwa Rusia tidak akan menerima tuntutan Ukraina bahwa perjanjian perdamaian yang akan datang harus menyertakan penarikan segera pasukan Rusia, lalu disusul oleh referendum yang mengamankan kesepakatan itu.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada Selasa , menuduh Ukraina menyabotase pembicaraan dengan Rusia.
Dia secara khusus memperingatkan bahwa Rusia tidak akan menerima tuntutan Ukraina bahwa perjanjian perdamaian yang akan datang harus menyertakan penarikan segera pasukan Rusia, lalu disusul oleh referendum yang mengamankan kesepakatan itu. Berbicara pada Selasa dalam sambutan yang disiarkan di televisi, Lavrov mencatat bahwa jika kesepakatan itu tidak disetujui dalam referendum, maka perlu menegosiasi kesepakatan baru, dan bahwa "kami tidak ingin bermain-main seperti kucing dan tikus.""Untuk mencapai kemajuan nyata, daripada berpura-pura, kami bersikeras bahwa sinyal yang jelas harus dikirim ke Kyiv: Jangan lakukan sabotase. Kalau itu dilakukan, kita berisiko mengulangi nasib perjanjian Minsk.
Lavrov menunjuk pada kesepakatan tahun 2015 untuk Ukraina timur yang ditandatangani di Belarus, dan dimediasi Prancis dan Jerman, tetapi tidak pernah dilaksanakan. Lavrov mengatakan "kami tidak ingin mengulang perjanjian Minsk itu."
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menlu Retno Jelaskan ke DPR Upaya Indonesia Damaikan Rusia-Ukraina | Kabar24 - Bisnis.comIndonesia telah melakukan komunikasi dan konsultasi dengan berbagai negara, untuk meredam konflik antara Ukraina dan Rusia.
Read more »
Lavrov: Rusia Tidak Mau Bermain Kucing dan Tikus dalam Perundingan dengan Ukraina, Ini AlasannyaMenlu Rusia Sergei Lavrov mengomentari prospek perundingan damai dengan Ukraina katakan Moskow tidak mau bermain kucing dan tikus dengan Ukraina, ini sebabnya.
Read more »
KBRI Ukraina Selamatkan Sembilan Kucing di Tengah Perang Rusia-UkrainaTim kedutaan Indonesia di Ukraina berhasil mengevakuasi warga Indonesia dan sembilan kucing di antara perang. Bagaimana ceritanya? MajalahTempo
Read more »
Menlu Rusia: Barat Coba Sabotase Pembicaraan Moskow-KievPejabat tinggi Rusia itu mencatat bahwa provokasi di Bucha terjadi tepat saat Ukraina meluncurkan kemungkinan sinyal perdamaian, termasuk yang berkaitan dengan...
Read more »
Spanyol Usir 25 Diplomat Rusia Usai Foto Mayat-mayat di Bucha Ukraina BeredarSpanyol mengusir 25 orang diplomat Rusia dan staf kedutaan gara-gara invasi Rusia ke Ukraina.
Read more »
Rusia Berencana Serang Donbas, Pasukan Ukraina Persiapkan KejutanPasukan Rusia dilaporkan berencana menyerang wilayah Donbas untuk mengambil alih wilayah timur Ukraina. Pasukan Ukraina pun tidak tinggal diam.
Read more »