Prokes Covid-19 Diabaikan, Pekerja Renault-Nissan India Mogok Kerja

South Africa News News

Prokes Covid-19 Diabaikan, Pekerja Renault-Nissan India Mogok Kerja
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Pekerja di pabrik Renault-Nissan di India selatan tidak akan melapor untuk bekerja pada hari Senin, 31 Mei 2021, karena masalah keamanan terkait virus Covid-19. TempoOtomotif

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerja di pabrik Renault-Nissan di India selatan tidak akan melapor untuk bekerja pada hari Senin, 31 Mei 2021, karena masalah keamanan terkait virus Covid-19. Hal tersebut disampaikan serikat pekerja melalui sebuah surat kepada perusahaan seperti dilaporkan Reuters, 31 Mei 2021.'Tidak akan aman bagi pekerja untuk melapor untuk bekerja pada hari Senin, 31 Mei 2021,' kata serikat pekerja Renault-Nissan India dalam sebuah surat yang dikirim Minggu malam.

untuk memastikan jarak sosial belum diterima,' bunyi surat kepada Direktur Pelaksana dan Wakil Presiden HR Renault-Nissan.Serikat pekerja juga mengatakan Renault-Nissan hanya memvaksinasi 200 pekerja dengan dosis pertama. Perusahaan tersebut mengatakan kepada pengadilan setempat pekan lalu bahwa pabrik tersebut memiliki tenaga kerja lebih dari 8.000 orang.Nissan, yang memiliki saham mayoritas di pabrik tersebut, tidak segera menanggapi email yang meminta komentar.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

tempodotco /  🏆 12. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, Satgas Covid-19 Sebut Masjid Bisa Jadi Tempat IsolasiAntisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, Satgas Covid-19 Sebut Masjid Bisa Jadi Tempat IsolasiJuru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan penggunaan masjid sebagai tempat isolasi darurat pasien COVID-19 dapat diperkenankan.
Read more »

WHO: Sampai 70% Orang Divaksinasi, Pandemi Covid-19 Tidak Akan BerakhirWHO: Sampai 70% Orang Divaksinasi, Pandemi Covid-19 Tidak Akan BerakhirPandemi Covid-19 takkan usai, sampai setidaknya 70% populasi dunia divaksinasi. Baca selengkapnya, klik 👇👇👇 WHO
Read more »

Prancis Gelar Konser dalam Ruangan untuk Penelitian Covid-19Prancis Gelar Konser dalam Ruangan untuk Penelitian Covid-19Ribuan orang datang menonton konser di Bercy Arena, Paris, Prancis, pada Sabtu (29/5), sebagai bagian dari penelitian terkait penyebaran Covid-19.
Read more »

Kim Jong Un Perintahkan Aparat Musnahkan Kucing & Burung Merpati untuk Hentikan Penyebaran Covid-19 - Tribunnews.comKim Jong Un Perintahkan Aparat Musnahkan Kucing & Burung Merpati untuk Hentikan Penyebaran Covid-19 - Tribunnews.comDiktator berusia 37 tahun tersebut menilai pemusanahan tersebut bisa menghentikan penyebaran virus Corona di negara komunis itu.
Read more »

Kudeta Militer Ancam Sistem Kesehatan di Myanmar untuk Memerangi Covid-19Kudeta Militer Ancam Sistem Kesehatan di Myanmar untuk Memerangi Covid-19Layanan-layanan di rumah sakit umum runtuh usai banyak dokter dan suster mogok kerja dalam gerakan pembangkangan sipil terhadap pemerintahan militer.
Read more »

Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Jabar Masih RendahVaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Jabar Masih RendahKadiv Penanganan Kesehatan Satgas Covid Jabar memaparkan sejumlah hambatan yang membuat vaksinasi Covid-19 bagi lansia di wilayah provinsi itu terbilang rendah.
Read more »



Render Time: 2025-04-16 03:54:42