Presiden Wajib Sahkan Regulasi Pelabelan Galon BPA untuk Jaga Ibu dan Anak dari Bahaya

South Africa News News

Presiden Wajib Sahkan Regulasi Pelabelan Galon BPA untuk Jaga Ibu dan Anak dari Bahaya
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 83%

Beberapa pihak masih kontra dengan pelabelan galon polikarbonat, salah satunya Danone.

Liputan6.com, Jakarta Pelabelan galon polikarbonat yang digaungkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mendapat dukungan dari beberapa pihak. Banjir dukungan tersebut terjadi karena galon polikarbonat mengandung bahan kimia berbahaya Bisphenol A .

“Kemasan yang tidak dilabeli peringatan bahaya BPA dan dikonsumsi oleh anak-anak dan ibu-ibu, pastinya berbahaya,” katanya.Ia juga mengatakan bahwa Komnas PA sudah menulis surat terbuka kepada Presiden Jokowi agar peraturan BPOM No. 31 tahun 2018 tentang label pangan olahan agar segera ditekan. Tidak sedikit studi internasional menyebutkan bahaya BPA terhadap kesehatan, terutama pada janin, balita, dan orang dewasa. Uni Eropa, Prancis, Kanada, Jepang, Malaysia dan 11 negara bagian di Amerika Serikat juga sudah melarang penggunaan plastik BPA untuk kemasan pangan.

Berdasarkan hasil audit merek terbaru lembaga Break Free From Plastic sepanjang 2018 hingga 2022, Danone berada dalam 10 besar pencemar sampah plastik terbesar di dunia bersama Coca Cola, PepsiCo, Unilever dan Nestle. Bahkan, BFFP mencatat Danone berada di urutan teratas selama tiga tahun berturut-turut sebagai pencemar sampah plastik di Indonesia.

2 dari 2 halamanGunakan Segala CaraWashington Post pada tahun 2009 sempat mengungkapkan bagaimana para pemimpin industri yang menggunakan senyawa BPA berupaya melakukan perlawanan dengan segala cara agar produk kemasan mereka tidak diregulasi. Parahnya, target utama mereka adalah para ibu muda yang mengatur keuangan di dalam rumah tangga dan lebih punya kepedulian terhadap masalah kesehatan. Hal itu difokuskan karena mereka percaya bahwa stabilitas industri mereka bisa dipertahankan jika bisa mengatur keseimbangan di badan legislatif dan menjangkau akar rumput.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Berbagi Kue Iklan dengan GoogleBerbagi Kue Iklan dengan GoogleJokowi mengaku menyadari bahwa industri media massa saat ini menghadapi tantangan berat, terutama dalam hal pendapatan iklan. Ia menyebutkan lebih dari 60 persen pendapatan iklan dikuasai platform digital, terutama platform asing. KoranTempo
Read more »

Segini Gaji Presiden Taiwan yang Disumbangkan untuk TurkiSegini Gaji Presiden Taiwan yang Disumbangkan untuk TurkiPresiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Wakil Presiden (Wapres) William Lai masing-masing akan menyumbangkan gajinya. Seberapa besar gajinya?
Read more »

G20 India Dorong Aturan Mata Uang Kripto, Ini Isinya..G20 India Dorong Aturan Mata Uang Kripto, Ini Isinya..Pihak India memunculkan wacana pembuatan regulasi mata uang kripto
Read more »

Airlangga Hartarto Minta DPR Segera Sahkan Perppu Cipta KerjaAirlangga Hartarto Minta DPR Segera Sahkan Perppu Cipta KerjaAirlangga Hartarto meminta DPR RI agar dapat segera mengesahka Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker).
Read more »

OJK akan Susun Regulasi Bank Syariah Jadi Nazir |Republika OnlineOJK akan Susun Regulasi Bank Syariah Jadi Nazir |Republika OnlineSaat ini UU Wakaf belum memungkinkan bank syariah menjadi nazir.
Read more »

Menahan Tarif Tinggi, Penentuan Harga Tiket Garuda Indonesia Sesuai RegulasiMenahan Tarif Tinggi, Penentuan Harga Tiket Garuda Indonesia Sesuai RegulasiPenentuan harga tiket pesawat Garuda Indonesia mengacu pada aturan yang telah ditetapkan pemerintah, khususnya terhadap kebijakan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB).
Read more »



Render Time: 2025-03-01 16:03:34