Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Puan Maharani dinilai memiliki komitmen yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut sebagai king maker atau penentu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Pilihan rasional kedua tokoh tersebut diperkirakan akan mengusung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Sebab, keduanya dianggap memiliki komitmen yang sama dengan JokowiPolitikus PDIP, Masinton Pasaribu mengatakan, jika benar dukungan diberikan kepada pasangan Prabowo-Puan pada Pilpres 2024, tentu bukan tanpa alasan.
"Pastinya beliau berdua Pak Prabowo dan Mbak Puan tentu memiliki komitmen yang sama dengan Pak Jokowi. Komitmen Pak Prabowo dan Mba Puan tidak perlu diragukan untuk melanjutkan tongkat estafet kesinambungan program kerja Pak Jokowi," kata Masinton, kepada wartawan, Jakarta, Sabtu .Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Prabowo-Puan Punya Komitmen Melanjutkan Program JokowiPrabowo dan Puan bisa melanjutkan tongkat estapet sejumlah program pemerintahan Presiden Jokowi. Prabowo-PuanMaharani
Read more »
Puan: Pelaku penculikan belasan anak dapat dijerat dua undang-undangKetua DPR Puan Maharani mengatakan pelaku penculikan anak di Jakarta dan Bogor dijerat dua undang-undang, yaitu UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan ...
Read more »
PDIP Polisikan Sekda Dairi Dugaan Hina Puan MaharaniPDIP melaporkan Sekda Dairi Budianta Pinem ke polisi. Budianta dilaporkan karena diduga menghina Ketua DPR RI Puan Maharani.
Read more »
PDIP Laporkan Sekda Dairi ke Polisi, Diduga Hina Puan Maharani | merdeka.comSekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Budianta Pinem, dilaporkan ke polisi. Dia diduga mengunggah konten penghinaan terhadap politikus PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani, melalui media sosial Facebook.
Read more »