Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan pihaknya telah mengerahkan 3.070 personel untuk giat Operasi Patuh Jaya. TempoMetro
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan pihaknya telah mengerahkan 3.070 personel untuk giat Operasi Patuh Jaya. Opersasi itu digelar untuk menertibkan para pengguna kendaraan dengan rotator atau lampu trobo dan pelat khusus. “Untuk Operasi Patuh Jaya ini Polda Metro mengerahkan 3.070 personila gabungan,” ujar dia di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin, 13 Juni 2022.
Menurut Sambodo, dalam Operasi Patuh Jaya akan dilakukan tindakan tegas bagi kendaraan berpelat khusus atau pengguna rotator jika melanggar. “Bahkan tidak menutup kemungkinan kalau ada pelat khusus yang hitam yang STNK-nya RHS misalnya atau pelat khusus. Apabila menggunakan tertangkap tangan melanggar maka kami cabut,” kata dia.Sambodo juga menjelaskan hal itu dilakukan untuk mejawab keluhan dari masyarakat yang selama ini komplain terkait arogansi pengguna kendaraan berpelat dan STNK khusus.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polda Metro Jaya Resmi Mulai Operasi Patuh Jaya 2022 Sejak 13-26 JuniPolda Metro Jaya secara resmi memulai Operasi Patuh Jaya 2022 selama dua pekan mulai 13 Juni - 26 Juni 2022.
Read more »
Operasi Patuh Jaya 2022, Petugas Jangan Cari-Cari Kesalahan Pengendara |Republika OnlineOperasi Patuh Jaya 2022 dititikberatkan untuk edukasi dan preventif.
Read more »
Operasi Patuh Jaya 2022 Digelar Besok, Cek Daftar Pelanggaran yang Diincar dan DendanyaPenilangan juga akan dilakukan dengan dua cara yakni dengan menggunakan tilang langsung dan tilang elektronik (ETLE).
Read more »
Polda Metro Jaya Tangkap Lagi Tokoh Khilafatul Muslimin, Total 5 OrangSeluruh petinggi Khilafatul Muslimin ini diduga telah melakukan tindak pidana menghasut, mengembangkan, serta menyebarkan ajaran khilafah.
Read more »