GELORA.CO -Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali mengeluarkan pernyataan blunder terkait kriteria penceramah radikal yang ...
-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme kembali mengeluarkan pernyataan blunder terkait kriteria penceramah radikal yang dianggap menyudutkan umat Islam. Majelis Ulama Indonesia mengkritisi pernyataan BNPT tersebut dan menyebut BNPT telah offside.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khaerul Saleh menyayangkan pernyataan dari BNPT tersebut dan seharusnya BNPT tidak mengeluarkan pernyataan yang seolah-olah menyudutkan umat Islam di Indonesia. Legislator dari Fraksi PAN ini menambahkan bahwa apa yang disampaikan BNPT kurang pas dan justru memantik kegaduhan dan keresahan umat Islam.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BNPT Ungkap 5 Ciri Penceramah Radikal, Pengamat Terorisme: Tidak Bisa Dijadikan RujukanGELORA.CO - Pengamat terorisme Al Chaidar ikut menanggapi pernyataan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Br...
Read more »
Tunjang Aktivitas Belajar Santri, BNPT Resmikan Rusun Ponpes Walisongo PosoBNPT bersama Kementerian PUPR serta Pemerintah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah meresmikan rumah susun di Pondok Pesantren Walisongo.
Read more »
MUI: Kriteria Penceramah Radikal ala BNPT BlunderSekjen MUI Amirsyah Tambunan mengkritik lima ciri penceramah radikal yang disampaikan BNPT. Apa katanya?
Read more »
Sama-sama Ancam Keutuhan NKRI, BNPT Ungkap Beda Penanganan KKB dan Teroris Berbasis AgamaBNPT menjelaskan perbedaan antara KKB dengan aktivitas terorisme yang mengatasnamakan agama di Indonesia. BNPT pun juga melakukan penanganan yang berbeda untuk keduanya.
Read more »
Muslim Arbi: Kalau BNPT Terus-terusan Mencurigai Dakwah Islam Mending DibubarkanGELORA.CO -Pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengenai kriteria penceramah radikal sama saja menuduh dakwah penceram...
Read more »
Polemik Penceramah Radikal, DPR: Penyebaran Radikalisme dan Ekstremisme MeningkatWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti viralnya istilah penceramah radikal yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri,...
Read more »