Ukraina dituding menyerang wilayah Rusia dengan mortir
Foto: Anggota Pusat Gabungan untuk Kontrol dan Koordinasi tentang gencatan senjata garis demarkasi, atau JCCC, mengamati lubang peluru artileri yang mendarat di dekat sebuah sekolah di Vrubivka di wilayah Luhansk, Ukraina timur, Kamis . - Seorang pemberontak dukungan Rusia di Ukraina Timur menuduh pemerintah Ukraina menyerang wilayah mereka dengan mortir, menandai pelanggaran perjanjian yang disepakati untuk mengakhiri konflik.
Pernyataan tersebut dilontarkan tak lama setelah Ukraina mengaku masih ada pasukan Rusia yang berada di wilayah mereka. Adapun jumlah yang ditempatkan kabarnya hampir menembus 150 ribu pasukan. "Pasukan bersenjata Ukraina dengan kasar telah melanggar gencatan senjata, menggunakan senjata berat yang menurut perjanjian Minsk harus ditarik," kata wakil wilayah Luhansk, seperti dikutip Sabtu .memang sempat mengumumkan penarikan tentaranya dari beberapa wilayah. Kementerian Pertahanan mengumumkan pasukan yang telah menyelesaikan latihan diminta untuk kembali ke pangkalan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AS: Klaim Rusia Tarik Tentara dari Perbatasan dengan Ukraina 'Salah' |Republika OnlineAS tuding klaim Rusia tentang penarikan pasukan di perbatasan Ukraina salah
Read more »
Dubes Rusia Ungkap Kondisi di Rusia Menyoal Kabar Ketegangan dengan UkrainaDubes Rusia meminta warga Indonesia di Ukraina maupun Rusia harus tetap tenang dan tak perlu khawatir terkait isu di perbatasan Rusia Ukraina.
Read more »
Dubes Rusia Buka-bukaan soal Perbatasan Ukraina: Serangan ke Rusia hingga Plot ASDuta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva menanggapi berbagai sorotan soal penempatan pasukan Rusia dekat perbatasan dengan Ukraina, termasuk kemungkinan pecahnya perang. Global JernihkanHarapan
Read more »
Ketegangan Rusia-Ukraina Pendapat dari RusiaPemerintah Rusia sendiri berulang kali telah menegaskan bahwa tidak ada sedikit pun keinginan untuk menyerang Ukraina.
Read more »
NATO: Tak Ada Bukti Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan UkrainaPejabat AS dan NATO, Rabu (16/2) mengatakan tidak ada bukti penarikan pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina, di tengah berlanjutnya kekhawatiran bahwa pasukan Rusia siap untuk menyerang Ukraina. Rusia , Selasa (15/2) dan Rabu kembali mengumumkan mengakhiri beberapa latihan militer, termasuk di...
Read more »
Rusia Masih Menumpuk Pasukan di Dekat UkrainaPakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Amerika Serikat (AS) menyatakan Rusia masih menumpuk pasukan di dekat Ukraina pada Rabu (16/2/2022).
Read more »