Perusahaan Migas Rusia Gazprom Minta India Bayar LNG dalam Euro

South Africa News News

Perusahaan Migas Rusia Gazprom Minta India Bayar LNG dalam Euro
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Perusahaan minyak dan gas Rusia Gazprom meminta perusahaan pemasok gas terbesar di India, GAIL, untuk membayar impor gas mereka dalam mata uang euro, bukan dolar AS.

Perusahaan minyak dan gas Rusia Gazprom meminta perusahaan pemasok gas terbesar di India, GAIL, untuk membayar impor gas mereka dalam mata uang euro, bukan dolar AS, menurut dua sumber. Langkah tersebut merupakan salah satu tanda bagi Rusia, yang merupakan negara raksasa energi, berusaha untuk melepaskan diri dari mata uang AS setelah konflik Ukraina.

GAIL memiliki kesepakatan impor gas jangka panjang dengan Gazprom Marketing & Trading Singapore dengan volume 2,5 juta ton gas alam cair per tahun dan melakukan pembayaran dengan Gazprom dalam mata uang dolar. "GAIL tidak melihat ada masalah dalam menyelesaikan pembayaran dalam euro karena negara-negara Eropa membayar impor mereka dalam euro," kata salah satu sumber.

India, bagaimanapun, telah menahan diri untuk mengecam Rusia, meskipun menyerukan diakhirinya kekerasan di Ukraina. Selain itu India juga tidak menerapkan kebijakan pelarangan impor minyak dan gas Rusia, tidak seperti beberapa negara Barat.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

AS Siapkan Sanksi Bagi Perusahaan Penyedia Barang ke Militer RusiaAS Siapkan Sanksi Bagi Perusahaan Penyedia Barang ke Militer RusiaPemerintahan Joe Biden sedang mempersiapkan sanksi yang mengincar perusahaan-perusahaan Rusia yang menyediakan barang dan layanan ke militer.
Read more »

AS Siapkan Sanksi bagi Perusahaan Penyedia Teknologi Militer ke RusiaAS Siapkan Sanksi bagi Perusahaan Penyedia Teknologi Militer ke RusiaAmerika Serikat tengah mempersiapkan sanksi yang mengincar perusahaan-perusahaan Rusia yang menyediakan barang dan layanan ke militer Rusia.
Read more »

Intelijen Militer Kiev Tuding Rusia akan Belah Dua Ukraina seperti Korea, Lugansk Usul Gabung RusiaIntelijen Militer Kiev Tuding Rusia akan Belah Dua Ukraina seperti Korea, Lugansk Usul Gabung RusiaKepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan Rusia disinyalir mencoba memecah Ukraina menjadi dua, seperti skenario Korea.
Read more »

Rusia Ingatkan Barat: Tagihan Gas dalam Rubel Tinggal Menghitung HariRusia Ingatkan Barat: Tagihan Gas dalam Rubel Tinggal Menghitung HariRusia pada Jumat (25/3) memperingatkan Barat bahwa penagihan atas ekspor gas alam ke Eropa yang nilainya miliaran dolar dalam bentuk mata uang rubel, hanya tinggal menghitung hari. Hal tersebut merupakan tanggapan paling keras yang disampaikan Rusia untuk menangkis sanksi yang dijatuhkan Barat...
Read more »

Mantan Bintang Chelsea Hidup Dalam Ketidakpastian di Rusia |Republika OnlineMantan Bintang Chelsea Hidup Dalam Ketidakpastian di Rusia |Republika OnlineLiga Primer menolak kepindahan Victor Moses dari Rubin Moscow ke Burnley
Read more »

Hongaria Tak Mau Berpihak dalam Perang Rusia UkrainaHongaria Tak Mau Berpihak dalam Perang Rusia UkrainaPresiden Volodymyr Zelensky mendesak Hongaria untuk memilh apakah memihak Rusia atau Ukraina. Hongaria memutuskan tak memihak siapa pun.
Read more »



Render Time: 2025-03-21 07:34:04