Permintaan Meningkat, Harga Properti di Indonesia Masih Stabil
Bisnis.com, JAKARTA – Melandainya kasus Covid-19 pada kuartal kedua tahun 2022, menumbuhkan optimisme pelaku industri properti.
Marine Novita, Country Manager Rumah.com menjelaskan berdasarkan data Indonesia Property Market Index Q1 2022 yang dilansir Rumah.com, indeks harga properti di Indonesia tercatat stabil setelah mengalami pertumbuhan signifikan pada Q2 2021 sebesar 2,29 persen dan Q3 2021 sebesar 1,79 persen . “Indeks menunjukkan harga properti stabil dan terjadi penurunan pada suplai properti. Meski demikian, permintaan meningkat. Langkah menahan kenaikan harga dan pasokan merupakan langkah antisipasi para penyedia suplai atau penjual terhadap siklus pasar properti tahunan,” jelas Marine dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Selasa .
Adapun, pertumbuhan ekonomi secara tahunan pada Q4 2021 mencapai 5 persen, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Seiring kenaikan tersebut, data permintaan properti di Rumah.com pada kuartal yang sama juga menunjukkan kenaikan sebesar 4,7 persen dan 5,5 persen .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Waskita Realty Tak Naikkan Harga Properti Meski Harga Bahan Bangunan Naik | Ekonomi - Bisnis.comPT Waskita Karya Realty (Waskita Realty) masih menahan harga jual apartemen meski harga material bangunan naik.
Read more »
Ini Strategi Pemerintah Atasi Backlog Properti | Ekonomi - Bisnis.comDalam penyediaan perumahan layak bagi masyarakat, backlog masih menjadi tantangan. Pemerintah pun menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi hal tersebut
Read more »
Harga Gandum Terkerek Setelah Larangan Ekspor India | Ekonomi - Bisnis.comAcuan harga berjangka gandum naik 5,9 persen menjadi US$12,47 1/2 per gantang di Chicago, mencapai level tertinggi dalam dua bulan
Read more »
Metropolitan Kentjana (MKPI) Pertimbangkan Naikkan Harga Rumah | Ekonomi - Bisnis.comPT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) tengah mempertimbangkan untuk menaikkan harga rumah di tengah kenaikan bahan bangunan di pasar global.
Read more »
YLKI Prediksi Migrasi Kelas Menengah ke Rumah Subsidi, Jika Harga Rumah Komersial Naik | Ekonomi - Bisnis.comKenaikan harga rumah non subsidi akibat melonjaknya harga bahan bangunan dapat menyebabkan migrasi konsumen kelas menengah ke rumah yang lebih murah, termasuk rumah subsidi.
Read more »
Kembali Gelar karya Kreatif Indonesia, BI Targetkan Omzet Rp263,15 Miliar | Ekonomi - Bisnis.comKarya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 bertujuan memajukan umkm Indonesia di tengah berbagai tekanan.
Read more »