Pemerintah Segera Musnahkan Vaksin COVID-19 Kedaluwarsa

South Africa News News

Pemerintah Segera Musnahkan Vaksin COVID-19 Kedaluwarsa
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 63%

Banyaknya vaksin COVID-19 yang kedaluwarsa merupakan vaksin hibah atau donasi dari negara-negara maju yang masa penggunaannya cenderung pendek.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pemerintah akan segera memusnahkan vaksin COVID-19 kedaluwarsa yang saat ini menumpuk di gudang-gudang di seluruh pelosok Tanah Air.

“Tadi kami mengajukan usulan kepada Bapak Presiden agar bisa dilakukan pemusnahan di daerah-daerah untuk vaksin-vaksin yang memang-nya sudah lewat dan arahan Bapak Presiden agar pemusnahan itu dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, dan didampingi dengan BPKP, Jaksa Agung dan aparat-aparat penegak hukum lainnya sehingga dibuat menjadi lebih transparan, dan terbuka,” ungkap Budi dalam telekonferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa .

Lebih lanjut Budi memaparkan, mayoritas vaksin yang sudah masuk ke dalam masa kedaluwarsa adalah vaksin COVID-19 yang berasal dari donasi atau hibah dari negara-negara maju. Menurutnya, vaksin corona hibah tersebut rata-rata memiliki masa pemakaian yang cenderung pendek, yakni satu hingga tiga bulan.

Seorang petugas kesehatan, yang menggunakan masker berwarna merah dan putih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76, menyiapkan vaksin COVID-19 merek Sinovac dalam program vaksinasi masal di Jakarta pada 17 Agustus 2021. Dalam kesempatan ini Budi menjelaskan banyaknya hibah atau donasi vaksin COVID-19 dari berbagai negara maju kepada Indonesia dikarenakan cepatnya laju vaksinasi di Tanah Air yang bahkan sempat menyentuh 2,5 juta dosis per hari.

Pemerintah pun menyadari durasi masa kedaluwarsa yang cenderung lebih cepat dari vaksin-vaksin hibah tersebut. Namun, untuk menjaga ketersediaan stok vaksin di Aanah air, pihaknya pun tetap menerima vaksin tersebut.-nya pendek antara satu sampai tiga bulan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pemerintah akan Musnahkan Vaksin Covid 19 Kadaluarsa - Tribunnews.comPemerintah akan Musnahkan Vaksin Covid 19 Kadaluarsa - Tribunnews.comPemerintah akan memusnahkan vaksin Covid 19 yang telah Kadaluarsa alias expired sehingga tidak bisa digunakan.
Read more »

Hong Kong Permudah Syarat Test Covid-19 bagi Pendatang | Kabar24 - Bisnis.comHong Kong Permudah Syarat Test Covid-19 bagi Pendatang | Kabar24 - Bisnis.comPara pelancong yang masuk ke Hong Kong masih memerlukan tes asam nukleat atau tes PCR dalam waktu 48 jam dari jadwal keberangkatan penerbangan, tetapi pelancong tidak lagi harus memberikan bukti dokumen akreditasi lab.
Read more »

Apotek K-24 Buka 35 Gerai Baru, Sambut Pemulihan Pandemi Covid-19 | Lifestyle - Bisnis.comApotek K-24 Buka 35 Gerai Baru, Sambut Pemulihan Pandemi Covid-19 | Lifestyle - Bisnis.comApotek K-24 menyatakan bahwa mereka telah mampu bertahan melewati tekanan pandemi Covid-19, dan siap melanjutkan ekspansi di tengah tren pemulihan Covid-19.
Read more »

Wabah Membaik, Korea Utara Pertimbangkan Cabut Pembatasan COVID-19Wabah Membaik, Korea Utara Pertimbangkan Cabut Pembatasan COVID-19Pejabat tinggi Korea Utara membahas pencabutan pembatasan COVID-19, setelah menilai wabah berhasil ditangani
Read more »

UPDATE 29 Mei: 2.952 Kasus Aktif Covid-19 di IndonesiaUPDATE 29 Mei: 2.952 Kasus Aktif Covid-19 di IndonesiaJumlahnya itu telah berkurang 20 kasus dibandingkan data kemarin, Sabtu (28\/5\/2022).\n\n
Read more »

Kim Jong-un Pertimbangkan Longgarkan Pembatasan Covid-19 |Republika OnlineKim Jong-un Pertimbangkan Longgarkan Pembatasan Covid-19 |Republika OnlineKorut akan segera melonggarkan serangkaian pembatasan Covid-19
Read more »



Render Time: 2025-03-22 03:00:36