Pemerintah Janjikan Bantuan BPUM Rp600.000 Tahun Ini Lebih Tepat Sasaran | Ekonomi - Bisnis.com

South Africa News News

Pemerintah Janjikan Bantuan BPUM Rp600.000 Tahun Ini Lebih Tepat Sasaran | Ekonomi - Bisnis.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 59%

Pemerintah Janjikan Bantuan BPUM Rp600.000 Tahun Ini Lebih Tepat Sasaran

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah memastikan proses penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro tidak akan menemui kendala pada tahun ini, seiring dengan pembaruan data penerima.

“Tidak tepat tahun lalu, karena tahun 2020 harus disalurkan kembali tanpa menyeleksi, awalnya semua dadakan, jadi memang ada beberapa data yang bisa saja kurang tepat. Sekarang data baru semua, jadi gak ada masalah, akan kita usahakan sebaik mungkin,” ujar Eddy, Minggu . “Saat ini belum ada kepastian mengenai mekanisme penyaluran dan terkait data, mestinya diprioritaskan yang baru. [Revisi aturan] Diharapkan dapat selesai pada bulan ini, kita sedang mempersiapkan semuanya,” lanjut Eddy.

Berdasarkan data Indonesia.go.id, jumlah usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia mencapai 64,2 juta pengusaha. Dalam rangka pemerataan, Edy meminta agar Kemenkop UKM menggandeng asosiasi dalam memberikan informasi awal terkait penerima bantuan. Namun, Edy melihat bahwa segala kebijakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM harus disambut baik dan disampaikan kepada pelaku secara jelas.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Dampak Perang Rusia vs Ukraina, Pemerintah Lanjutkan Pemulihan Ekonomi | Kabar24 - Bisnis.comDampak Perang Rusia vs Ukraina, Pemerintah Lanjutkan Pemulihan Ekonomi | Kabar24 - Bisnis.comPemerintah Indonesia tengah memberikan perhatian atas kondisi global akibat dampak perang Rusia-Ukraina.
Read more »

Ini 3 Alasan Mengapa Indonesia Dinilai Tak Tegas Soal Perang Rusia-Ukraina | Ekonomi - Bisnis.comIni 3 Alasan Mengapa Indonesia Dinilai Tak Tegas Soal Perang Rusia-Ukraina | Ekonomi - Bisnis.comBerikut ini tiga alasan yang membuat Indonesia dinilai tidak tegas soal Perang Rusia dan Ukraina.
Read more »

Pengusaha Tak Bayar THR, Ini Sanksi yang Menanti | Ekonomi - Bisnis.comPengusaha Tak Bayar THR, Ini Sanksi yang Menanti | Ekonomi - Bisnis.comKementerian Ketenagakerjaan mengingatkan pengenaan sanksi ini diberikan secara bertahap dalam kurun tertentu kepada pengusaha yang tidak patuh membayar THR
Read more »

Harga Pertamax Naik Jelang Mudik Lebaran, Ini Kata Badan Intelijen | Ekonomi - Bisnis.comHarga Pertamax Naik Jelang Mudik Lebaran, Ini Kata Badan Intelijen | Ekonomi - Bisnis.comBadan Intelijen Negara (BIN) buka suara soal harga Pertamax naik menjadi Rp12.500 per liter jelang mudik Lebaran.
Read more »

Ini Biang Kerok Investasi Hulu Migas Seret di Indonesia | Ekonomi - Bisnis.comIni Biang Kerok Investasi Hulu Migas Seret di Indonesia | Ekonomi - Bisnis.comInvestasi hulu migas di Indonesia masih seret dan dianggap kurang menarik dibandingkan dengan negara lain.
Read more »



Render Time: 2025-04-13 15:34:59