Pakar Timteng: AS dan NATO Pecundang Utama di Afghanistan |Republika Online

South Africa News News

Pakar Timteng: AS dan NATO Pecundang Utama di Afghanistan |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Aliansi AS tidak dapat diandalkan dalam konflik di Afghanistan.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Direktur Pusat Studi Timur Tengah di Ankara, Ahmet Uysal mengatakan, AS dan NATO adalah pecundang utama di Afghanistan.

Direktur Studi Asia Selatan di Institut Studi dan Penelitian Internasional Teheran, Somaye Morovati, mengatakan, negara-negara tetangga harus berusaha untuk memfasilitasi transisi pemerintahan yang mulus di Afghanistan demi stabilitas regional. Menurtut Sayed, anggaran AS senilai 6,4 triliun dolar AS untuk perang melawan teror telah terbuang percuma. Selain itu, AS juga mengeluarkan dana senilai 2,2 triliun dolar AS di Afghanistan, dan hampir 100 miliar dolar AS untuk 300 ribu tentara dan angkatan udara Afghanistan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Penarikan Pasukan AS Munculkan Kekosongan di AfghanistanPenarikan Pasukan AS Munculkan Kekosongan di AfghanistanPakar menilai penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) mempercepat berkuasanya kembali Taliban dan akhirnya menciptakan kekosongan di Afghanistan. Pakar menilai penarikan...
Read more »

NATO: 20 Orang Tewas Saat Evakuasi di Bandara Kabul |Republika OnlineNATO: 20 Orang Tewas Saat Evakuasi di Bandara Kabul |Republika OnlineMassa di bandara terus bertambah setiap hari sejak pekan lalu.
Read more »

Joe Biden Kaji Perpanjangan Misi Evakuasi di Afghanistan |Republika OnlineJoe Biden Kaji Perpanjangan Misi Evakuasi di Afghanistan |Republika OnlineEvakuasi di Afghanistan diperkirakan melampaui batas waktu 31 Agustus
Read more »

Johnson Lobi Biden Perpanjang Batas Waktu di Afghanistan |Republika OnlineJohnson Lobi Biden Perpanjang Batas Waktu di Afghanistan |Republika OnlinePejabat Taliban menyebut pasukan asing di Afghanistan belum perpanjang batas waktu.
Read more »

Bantu Evakuasi, Belanda Tambah Pasukan di Afghanistan |Republika OnlineBantu Evakuasi, Belanda Tambah Pasukan di Afghanistan |Republika OnlineMereka bertugas melindungi warga yang berupaya meninggalkan Afghaninstan.
Read more »

Warga Afghanistan di India Menuntut Status Pengungsi |Republika OnlineWarga Afghanistan di India Menuntut Status Pengungsi |Republika OnlineWarga Afghanistan di India mengaku belum diakui sebagai pengungsi.
Read more »



Render Time: 2025-04-01 17:44:35