Warga Afghanistan di India Menuntut Status Pengungsi |Republika Online

South Africa News News

Warga Afghanistan di India Menuntut Status Pengungsi |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Warga Afghanistan di India mengaku belum diakui sebagai pengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Ratusan warga Afghanistan yang tinggal di India menuntut status pengungsi di negara mayoritas Hindu itu. Para pengungsi Afghanistan berunjuk rasa di luar kantor badan pengungsi PBB di New Delhi pada Senin , untuk menuntut keadilan dan keamanan.

Menurut UNHCR, pada 2019 warga Afghanistan menyumbang sekitar sepertiga dari hampir 40 ribu pengungsi yang terdaftar di India. Tapi masih banyak warga Afghanistan yang tidak terdaftar di UNHCR. Taliban berkuasa di Afghanistan selama 1996-2001. Ketika itu, mereka menerapkan hukum syariah Islam yang cukup ketat. Taliban melarang perempuan untuk bekerja, dan anak perempuan tidak diizinkan pergi ke sekolah. Selain itu, perempuan harus mengenakan burqa dan ditemani oleh kerabat laki-laki jika keluar rumah.

Sebuah pesawat Angkatan Udara yang terbang dari Kabul,Afghanistan mendarat di pangkalan Angkatan Udara Hindon dekat New Delhi pada Ahad . Pesawat itu membawa 168 orang dari Kabul.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

'Situasi kacau dan panik', tujuh warga Afghanistan meninggal di Bandara Kabul - BBC News Indonesia'Situasi kacau dan panik', tujuh warga Afghanistan meninggal di Bandara Kabul - BBC News IndonesiaTujuh orang warga sipil Afghanistan meninggal dunia di luar Bandara Kabul, setelah ribuan orang berdesak-desakan dalam situasi panik dan dipenuhi kekacauan, kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Read more »

Warga Afghanistan di Qatar Suarakan Kesedihan, KetidakpastianWarga Afghanistan di Qatar Suarakan Kesedihan, KetidakpastianWarga Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban dan mengungsi ke luar negeri pekan ini, menyuarakan penderitaan karena meninggalkan keluarga dan orang terdekat. Mereka juga mengkhawatirkan masa depan mereka yang tidak jelas. Kemajuan Taliban telah menimbulkan terjadinya evakuasi massal...
Read more »

Kanselir Kruz: Austria tak terima lagi warga AfghanistanKanselir Kruz: Austria tak terima lagi warga AfghanistanAustria tak akan menerima lagi warga yang lari dari Afghanistan. 'Saya jelas menolak menerima lebih banyak orang secara sukarela dan itu tak akan terjadi selama pemerintahan saya,' kata kanselir Sebastian Kurz.
Read more »

Banyak Warga Afghanistan Sekarat, Akibat Kepanasan di Luar Bandara KabulBanyak Warga Afghanistan Sekarat, Akibat Kepanasan di Luar Bandara KabulSedikitnya tiga sosok mayat terkapar di tengah cuaca terik di luar bandara Kabul, Afghanistan.
Read more »

Joe Biden: Evakuasi Warga Afghanistan Dari Kabul Akan Sulit dan MenyakitkanJoe Biden: Evakuasi Warga Afghanistan Dari Kabul Akan Sulit dan MenyakitkanPresiden Amerika Joe Biden menegaskan kembali komitmennya untuk menyelamatkan warga negaranya dan warga negara Afghanistan dari Kabul. TempoDunia
Read more »

Warga Afghanistan Berjuang Bertahan Hidup dari Krisis Setelah Kejatuhan KabulWarga Afghanistan Berjuang Bertahan Hidup dari Krisis Setelah Kejatuhan KabulBanyak warga Afghanistan di Kabul semakin kesusahan karena kehilangan pekerjaan dan harga makanan melonjak setelah Taliban menguasai ibu kota. TempoDunia
Read more »



Render Time: 2025-03-26 05:37:54