Industri reasuransi membukukan total aset yang naik hingga 13,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Desember 2022.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan memproyeksikan aset industri reasuransi akan tumbuh hingga 7 persen pada 2023, sejalan dengan kinerja yang telah dicapai sepanjang 2022.
Sejalan dengan pasar reasuransi Indonesia yang masih dominan lokal, Dewi menilai kinerja reasuransi di Indonesia juga akan mengikuti kinerja asuransi dalam negeri . "OJK berharap agar ke depan perusahaan reasuransi nasional dapat mengambil peran penting sebagai salah satu bagian dari three lines of defense yang turut mengawasi kualitas penyelenggaraan kegiatan usaha asuransi, sehingga terselenggara secara prudent dan sesuai dengan international best practice," ujarnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
OJK Ungkap Alasan Industri Keuangan Syariah Masih TertinggalTotal aset keuangan syariah di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan aset keuangan konvensional.
Read more »
OJK Catat Aset IKNB Tembus Rp 3.081,30 Triliun di 2022Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri keuangan non bank atau IKNB menembus Rp 3.081,30 triliun per Desember 2022.
Read more »
Ramalan Bos OJK atas Bisnis Pembiayaan, Aset Asuransi, dan Dana PensiunOtoritas Jasa Keuangan memperkirakan industri keuangan non-bank yang terdiri dari asuransi, dana pensiun dan pembiayaan tumbuh beragam di tahun kelinci air ini.
Read more »
Investor Kripto Kehilangan Duit US$ 4 Miliar Akibat PeretasanAnalisa terbaru mengenai aset kripto, tahun 2022 merupakan tahun terburuk bagi aset kripto
Read more »
Jaksa Agung: Pengembalian Aset First Travel ke Jemaah Perlu Proses PanjangMenurut Burhanuddin, aset-aset First Travel tersebut perlu dikurasi terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada jemaah.
Read more »
Tak Lagi Rugi, Maskapai Reasuransi Indonesia (MREI) Raup Laba Rp64,9 Miliar pada 2022Perolehan laba bersih Maskapai Reasuransi Indonesia (MREI) ditopang oleh pendapatan premi yang tumbuh 0,40 persen yoy.
Read more »