Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan nilai tukar rupiah per Kamis (20/7/2022) terdepresiasi 0,6 persen point per point (ptp) dibandingkan akhir Juni 2022.
- Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan nilai tukar rupiah per Kamis terdepresiasi 0,6 persenHal ini disebabkan karena tingginya ketidakpastian pasar keuangan global, imbas pengetatan kebijakan moneter di berbagai negara.
Angka ini dinilai relatif lebih baik ketimbang nilai tukar mata uang negara berkembang yang lainnya, seperti Malaysia, India, dan Thailand.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Dibuka Melemah Hari IniNilai tukar rupiah hari ini terpantau dibuka melemah 4,0 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.980,5 per dolar AS.
Read more »
Ekonom: Bank Sentral di Asean Perlu Kerek Suku Bunga untuk Jaga Nilai TukarBank sentral negara-negara di Asia Tenggara perlu menaikkan suku bunga agar dapat mengimbangi sikap agresif The Fed dan menjaga stabilitas nilai tukar.
Read more »
Rupiah melemah menanti pengumuman hasil RDG BINilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore melemah seiring pelaku pasar yang menanti pengumuman hasil Rapat Dewan ...
Read more »
BI Diprediksi Tahan Suku Bunga, Morgan Stanley Proyeksi Rupiah Melemah hingga Rp15.500Proyeksi pelemahan ini didorong oleh arus keluar modal atau capital outflow yang semakin cepat dan kebijakan Bank Indonesia yang cenderung dovish.
Read more »
Jelang Pengumuman BI, Rupiah 'Digebuk' Tiga Dolar SekaligusRupiah tertekan pada perdagangan Kamis (21/7/2022) jelang pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia
Read more »
Rupiah Terdepresiasi 4,9% Year to Date, BI: Volatilitas Masih TerjagaGubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, nilai tukar rupiah mengalami tekanan yang meningkat.
Read more »