Bank sentral negara-negara di Asia Tenggara perlu menaikkan suku bunga agar dapat mengimbangi sikap agresif The Fed dan menjaga stabilitas nilai tukar.
Bisnis.com, JAKARTA – Bank sentral negara-negara Asean menghadapi tantangan besar dari sikap agresif bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve. Hal ini terkait dengan sikap bank sentral yang cenderung mempertahankan sikap akomodatifnya.
Dia melanjutkan, hingga saat ini bank sentral di Asean sebagian besar memilih untuk memprioritaskan pertumbuhan dengan hanya menaikkan suku bunga secara moderat, atau bahkan mempertahankan suku bunga. Hal ini berbanding terbalik dengan aikap agresif The Fed yang terakhir kali mengerek suku bunga Fed Fund Rate menjadi 1,75 persen, dan akan menaikkan suku bunga lagi hingga inflasi AS yang melonjak ke level tertinggi dalam 40 tahun terakhir dapat terkendali.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bank Sentral Ukraina Jual Emas Rp185 Triliun sejak Invasi Rusia Tahun Ini | Ekonomi - Bisnis.comWakil Kepala Bank Sentral Kateryna Rozhkova menjelaskan penjualan emas dilakukan bukan untuk menopang mata uang Ukraina, hryvnia di tengah perang dengan Rusia.
Read more »
Bank Sentral Ukraina Jual Emas Rp185 Triliun sejak Invasi Rusia Tahun IniWakil Kepala Bank Sentral Kateryna Rozhkova menjelaskan penjualan emas dilakukan bukan untuk menopang mata uang Ukraina, hryvnia di tengah perang dengan Rusia.
Read more »
China Desak Bank-bank untuk Perpanjang Pinjaman untuk Proyek Real EstatRegulator China pada Minggu (17/7) mendesak bank-bank untuk memperpanjang pinjaman kepada proyek-proyek real estat tertentu dan memenuhi kebutuhan pembiayaan pengembang jika memungkinkan. Langkah tersebut adalah upaya terbaru mereka untuk meredakan kekhawatiran yang dipicu oleh boikot angsuran...
Read more »
Bank DKI dan Bank NTT Teken Kerja Sama Perluas Transaksi Digital | Finansial - Bisnis.comKerja sama ini tersebut merupakan kelanjutan dari perwujudan sinergi Bank DKI dan Bank NTT dalam wadah BPD-SI.
Read more »
Ekonom: Indonesia Memang Beda dengan Sri Lanka, tapi Potensi Krisis AdaSituasi krisis ekonomi yang melanda Sri Lanka harus jadi perhatian bagi Indonesia. Meski tidak dalam situasi yang sama, potensi RI jatuh resesi tetap ada.
Read more »