Ridwan Kamil menyebut budaya pendidikan di Indonesia menjadikan netizen Indonesia terjulid se-ASEAN.
"Kenapa jadi netizen terjulid se-ASEAN, karena waktu sekolah, bertanya dianggap bodoh," kata Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil dalam acaraPadahal menurut Kang Emil, pendidikan di luar negeri justru sebaliknya. Siswa yang bertanya justru dianggap sebagai anak yang kritis dan pintar.
Kang Emil sendiri mengaku dirinya merupakan bagian dari korban sistem pendidikan Indonesia yang menganggap bertanya sebagai bukti bodoh. Akibat situasi demikian, ketika orang Indonesia ketemu dunia digital, bahkan tak mampu bertanya dengan sopan."Akibatnya, ketemu dunia digital, tak mampu bertanya dengan sopan, akhirnya keluar bahasa kasar," kata Kang Emil.
Begitu pun budaya pendidikan di Indonesia menganggap tak sopan untuk mengkritik dosen atau guru. Sehingga ketika bertemu dunia digital, kalah berargumentasi, ujungnya memaki-maki. Baginya, hal ini bisa diminimalkan jika kebiasaan berdialog dua arah diwujudkan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tarif Pemeriksaan RT- PCR Turun 45 Persen, Ini Perbandingannya Negara Asean Lain - Tribunnews.comBatas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR diturunkan menjadi Rp495 ribu untuk pulau Jawa dan Bali, serta sebesar Rp525 ribu di luar pulau Jawa dan
Read more »
BOR Tembus 27 Persen, Ridwan Kamil: Rekor Terendah dalam Sejarah COVID-19Rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar mengalami penurunan keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) hingga mencapai 27 persen, Rabu (18/8/2021). Penanganan...
Read more »
Dukung Program 3D KPU Jabar, Ridwan Kamil Kejar Target Desa DigitalGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, mendukung pelaksanaan program Data and Digital Discussion (3D) yang diusung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar....
Read more »
Ridwan Kamil: Kalau bisa tes PCR gratisGubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menuturkan secara pribadi dirinya berharap tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mengetahui ...
Read more »
Rekomendasi Komnas HAM Soal TWK Berlebihan'Apakah harus Presiden yang harus menyelesaikan? Jadi menurut saya ini berlebihan,' kata pakar hukum pidana Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad
Read more »
Indonesia akan Punya 261 Juta Dosis Vaksin Hingga Desember |Republika OnlineSaat ini, Indonesia sudah melakukan 80 juta vaksinasi pada masyarakat Indonesia.
Read more »