Polri menemukan dugaan penimbunan minyak goreng di sejumlah wilayah.
Kelangkaan minyak goreng masih terus terjadi. Satuan Tugas Pangan Kepolisan Negara RI menemukan dugaan tindak pidana penimbunan dan penyelewengan pendistribusian minyak goreng oleh pelaku usaha di sejumlah wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatra Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
Selain dugaan penimbunan tersebut, Satgas Pangan Polri juga menemukan dugaan penyelewengan pendistribusian minyak goreng curah untuk rumah tangga di Makassar, Sulawesi Selatan."Ada sekitar 61,81 ton minyak curah berasal dari Kalimantan Selatan masuk ke Makassar. Peruntukkannya untuk rumah tangga, tetapi oleh pelaku dialihkan ke industri dengan harga jual lebih mahal dibanding harga minyak curah yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah," jelasnya.
Whisnu mengingatkan kepada para pelaku usaha untuk tidak menimbun minyak goreng dengan menghambat proses distribusi. Satgas Pangan Polri akan melakukan pengawasan secara ketat di seluruh wilayah Indonesia. Kementerian Perdagangan meminta aparat penegak hukum segera mendistribusikan temuan minyak goreng yang ditimbun. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag, Oke Nurwan, mengatakan, masalah mengenai tindak lanjut urusan hukum diserahkan pada Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag.
"Saya prinsipnya begitu saja, kalau susah, suruh saja mereka yang jual. Kalau tidak didistribusikan segera, kita akan pantau. Saya ingin membuktikan bahwa minyak goreng itu tidak langka," latanya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tumbuhan Mahoni, Banyak Manfaat dari Kayu dan BuahnyaBiji mahoni berguna untuk membasmi jentik nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah
Read more »
Sebaran Omicron di Jawa Barat Paling Banyak di DepokPusat Informasi dan Koordinasi Provinsi Jawa Barat mencatat sebaran varian omicron paling banyak ditemui di Depok
Read more »
Dubes Hermono: Banyak PRT Indonesia Diperlakukan seperti Budak Zaman Modern di MalaysiaMenurutnya, para PRT Indonesia di Singapura, Hong Kong dan Taiwan tak mengalami penganiayaan sebanyak di Malaysia. Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia di Kuala...
Read more »
JHT Banyak Ditolak, Pengamat: Berarti Ada Masalah - Tribunnews.comTrubus Rahadiansyah mengatakan banyaknya penolakan atau protes terhadap kebijakan terbaru soal Jaminan Hari Tua (JHT).
Read more »