Marak Gelembuk PHK di Startup, Ini Penyebabnya Menurut Kadin TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia mengutarakan penyebab pelbagai perusahaan rintisan atau startup melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan karyawan baru-baru ini. PHK itu belakangan terjadi di perusahaan digital Zenius dan LinkAja.Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz mengatakan PHK tidak dapat dihindari karena merupakan bagian dari proses bisnis.
Baru-baru ini startup yang bergerak di bidang pendidikan, Zenius, mengumumkan PHK terhadap tenaga kerjanya yang berjumlah 200 orang. Pekerja yang tereliminasi itu mayoritas bekerja sebagai tim produksi dan tim konten.Tak hanya Zenius, LinkAja pun melakukan PHK terhadap puluhan pekerjanya. Perusahaan dompet digital di bawah naungan badan usaha milik negara itu merampingkan karyawan untuk bagian teknologi informasi—menurut informasi yang dihimpun Tempo.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mengapa Gelombang PHK Menerpa Startup Digital - Berita Utama - koran.tempo.coGelombang pemutusan hubungan kerja menimpa ratusan pegawai startup digital di Tanah Air. KoranTempo
Read more »
PHK Besar-Besaran Guncang Startup, Ada Fenomena Apa?Dua perusahaan rintisan atau startup tanah air belum lama ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya. Ada apa?
Read more »
Zenius PHK 200 Karyawan, Apa Penyebabnya?Manajemen Zenius mengatakan, PHK ini dilakukan lantaran perusahaan sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Read more »
Disnaker DKI Terbitkan Anjuran Atas Polemik PHK Anak Perusahaan Artha Graha GrupNamun hingga saat ini, pihak dari perusahaan Artha Graha Grup belum menyampaikan persetujuan atas anjuran yang dikeluarkan.
Read more »
Mengetahui Penyebab Zenius PHK 200 KaryawanZenius, edutech startup dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 200 lebih karyawannya.
Read more »