Dua perusahaan rintisan atau startup tanah air belum lama ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya. Ada apa?
Dua perusahaan rintisan atau startup tanah air, PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja dan Zenius Education belum lama ini melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan karyawannya.
"Pertama mereka ingin melakukan restrukturisasi karena ada skenario bisnis. Yang kedua, memang pencapaian kinerja lagi kurang bagus sehingga mereka melakukan efisiensi," katanya, kepadaPerusahaan yang sedang mengalami penurunan kinerja, lanjut Tauhid, sebelum mengambil langkah PHK besar-besaran lazimnya telah berupaya melakukan perubahan, namun tidak ada hasil. Maka skenario yang diambil adalah PHK.
Bubble burst ini menurutnya, bisa saja melanda LinkAja dan Zenius, sama dengan yang terjadi pada perusahaan rintisan pada umumnya. Ia menjelaskan, sebenarnya selama pandemi ada lonjakan pelanggan internet tapi tidak semua merata dirasakan oleh startup
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Diterpa Kabar PHK, LinkAja Akui Ada Reorganisasi SDMDi tengah kabar banyaknya startup yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), startup pelat merah LinkAja menyatakan telah melakukan reorganisasi SDM.
Read more »
BPK: Penyelewengan Bansos Pasti Ada, Tapi Ada ToleransinyaBPK mengungkap tiga jenis bansos pada tahun 2021 yang tidak tepat sasaran, jumlahnya melebihi batas toleransi penyelewengan, yakni 2,5 persen dari total bansos.
Read more »
Disnaker DKI Terbitkan Anjuran Atas Polemik PHK Anak Perusahaan Artha Graha GrupNamun hingga saat ini, pihak dari perusahaan Artha Graha Grup belum menyampaikan persetujuan atas anjuran yang dikeluarkan.
Read more »
Zenius PHK 200 Karyawan, Apa Penyebabnya?Manajemen Zenius mengatakan, PHK ini dilakukan lantaran perusahaan sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Read more »
Mengetahui Penyebab Zenius PHK 200 KaryawanZenius, edutech startup dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 200 lebih karyawannya.
Read more »