Malala sebut larangan Taliban terhadap pendidikan perempuan tak akan bertahan
REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Aktivis hak perempuan Malala Yousafzai mengatakan, larangan Taliban terhadap pendidikan anak perempuan tidak akan bertahan selamanya. Peraih Nobel itu menekankan bahwa, perempuan Afghanistan saat ini sudah mengerti apa artinya"diberdayakan".
Taliban melarang anak perempuan bersekolah selama pemerintahannya di Afghanistan, pada periode 1996 hingga 2001. Perempuan diizinkan untuk mengkases pendidikan ketika Taliban dilumpuhkan oleh invasi pimpinan Amerika Serikat . “Kami telah membatalkan beberapa keterlibatan kami, termasuk pertemuan yang direncanakan di Doha, di Forum Doha, dan memperjelas bahwa kami melihat keputusan ini sebagai titik balik potensial dalam keterlibatan kami," kata juru bicara itu menambahkan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
ITDC: Pawang Hujan Masuk Atas Izin Dorna, Demi HiburanITDC angkat bicara soal ramai pawang hujan di MotoGP Mandalika. Menurut ITDC, Dorna yang mengizinkan pawang itu masuk demi menghibur penonton.
Read more »
Tangguhkan pendidikan anak perempuan, Taliban panen kecaman - ANTARA NewsANTARA - Otoritas de facto di Afghanistan, kelompok Taliban, menangguhkan pendidikan anak perempuan di atas kelas enam di Negara yang tengah dikuasainya. ...
Read more »
Angkat Potensi Kopi Lokal Melalui Fun Brewing V-60 Battle |Republika OnlineKabupaten Semarang juga menjadi salah satu daerah penghasil kopi di Jawa Tengah.
Read more »
Pengakuan Kesalahan Oleh Ulama Justru Angkat Derajatnya, Teladan Ibnu Hazm |Republika OnlineIbnu Hazm mengakui dirinya salah saat pengambilan argumentasi berdebat
Read more »
Emmy Internasional Larang Program Rusia Ikuti Kompetisi |Republika OnlineEmmy Internasional melarang program dari Rusia ikuti kompetisi.
Read more »