Tangguhkan pendidikan anak perempuan, Taliban panen kecaman - ANTARA News

South Africa News News

Tangguhkan pendidikan anak perempuan, Taliban panen kecaman - ANTARA News
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 78%

Tangguhkan pendidikan anak perempuan, Taliban panen kecaman

ANTARA - Otoritas de facto di Afghanistan, kelompok Taliban, menangguhkan pendidikan anak perempuan di atas kelas enam di Negara yang tengah dikuasainya.

Minggu ini, lebih dari satu juta gadis Afghanistan bersiap kembali ke sekolah, namun harapan mereka pupus pada menit terakhir, di gerbang sekolah karena ditolak atas nama kebijakan yang sewenang-wenang. Tak urung Taliban memanen kecaman dari berbagai organ PBB, setelah Sekjen dan Unicef, kali ini Dewan Keamanan juga bersuara keras.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

antaranews /  🏆 6. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Keputusan Taliban batalkan anak perempuan bersekolah karena seragam ‘merusak masa depan Afghanistan’ - BBC News IndonesiaKeputusan Taliban batalkan anak perempuan bersekolah karena seragam ‘merusak masa depan Afghanistan’ - BBC News IndonesiaPBB mendesak otoritas Taliban untuk membuka kembali bangku sekolah menengah bagi anak perempuan tanpa penundaan lebih lanjut. Seragam sekolah menjadi alasan penutupan sejak tujuh bulan Taliban berkuasa.
Read more »

'Apakah Islam mengajarkan untuk menyakiti perempuan seperti ini?' - Kisah murid perempuan Afghanistan batal sekolah - BBC News Indonesia'Apakah Islam mengajarkan untuk menyakiti perempuan seperti ini?' - Kisah murid perempuan Afghanistan batal sekolah - BBC News IndonesiaSiswa perempuan di Afghanistan menangis ketika diberi tahu bahwa sekolah mereka harus ditutup lagi atas perintah Taliban. 'Kami hanya ingin belajar dan melayani masyarakat,' kata Fatima, salah seorang siswa. 'Negara macam apa ini? Apa dosa kami?'
Read more »

Ammar Zoni Bocorkan Cara Pilih Nama untuk Calon Anak Kedua, ‘Ikuti’ Sosok IniAmmar Zoni Bocorkan Cara Pilih Nama untuk Calon Anak Kedua, ‘Ikuti’ Sosok IniDulu berikan nama unik mengandung simbol untuk anak pertama, begini kata Ammar Zoni soal pemilihan nama calon anak keduanya yang diketahui berjenis kelamin perempuan.
Read more »

Taliban Tutup Sekolah Perempuan, AS Batalkan Pertemuan di DohaTaliban Tutup Sekolah Perempuan, AS Batalkan Pertemuan di DohaAS membatalkan pertemuan dengan Taliban akibat ditutupnya sekolah untuk perempuan. Padahal pertemuan itu untuk membahas pencairan dana bank sentral.
Read more »

Tsania Marwa Kenang Perjuangan antara Hidup dan Mati Saat Melahirkan Anak PertamaTsania Marwa Kenang Perjuangan antara Hidup dan Mati Saat Melahirkan Anak PertamaTsania Marwa merayakan ulang tahun sang putra tercinta, Syarif Muhammad Fajri. Dalam momen itu, Tsania kembali mengenang perjuangannya saat melahirkan Syarif.
Read more »

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk Penuhi Hak Belajar AnakPembelajaran tatap muka terbatas didorong seiring menurunnya kasus Covid-19 di berbagai daerah. Pembukaan kembali sekolah untuk pemulihan pendidikan dan memenuhi hak belajar anak. Dikbud AdadiKompas
Read more »



Render Time: 2025-03-31 15:44:40