Delapan orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerangkeng manusia milik mantan Bupati Langkat. Namun, polisi tak kunjung menahan para tersangka. Komnas HAM pun mempertanyakan jalannya proses hukum yang berjalan lambat. Langkat KomnasHAM
Polda Sumatra Utara telah menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus kerangkeng manusia milik mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin. Namun, seiring berjalan waktu para tersangka belum ditahan hingga saat ini. Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, mengaku heran dengan proses hukum kasus kerangkeng manusia itu yang berjalan lambat.
Taufan menduga ada kejanggalan terkait penanganan kasus ini. Pasalnya, sampai saat ini dalang utama dalam kasus kerangkeng manusia yakni Terbit tak masuk dalam daftar delapan orang tersangka yang ditetapkan polisi. Kondisi puluhan laki-laki yang ditemukan di dalam kerangkeng di belakang rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin hari Senin . Courtesy: Migrant Care
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Komnas HAM: Perusahaan Tambang Rawan Langgar HAM di SangiheKomnas HAM menyatakan kehadiran perusahaan tambang di Pulau Sangihe berpotensi menyebabkan pelanggaran hak dasar warga, seperti hak akan rasa aman dan lingkungan hidup yang baik. Pemerintah harus proaktif mencegahnya. Nusantara AdadiKompas kristian_oka
Read more »
Komnas HAM Segera Panggil KLHK Terkait Kasus Tambang Emas di Kepulauan SangiheKomnas HAM segera melakukan pemanggilan terhadap kementerian dan lembaga terkait kasus penambangan emas di Kepulauan Sangihe, yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan kementerian/lembaga lainnya.
Read more »
Komnas HAM Sebut Ada Kejanggalan dalam Penanganan Kasus KerangkengKetua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik merasa ada kejanggalan dalam penanganan kasus kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin yang tengah ditangani Polda Sumatera Utara. TempoNasional
Read more »
Menkum HAM Yasonna Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina | merdeka.com“Sedangkan 2.758 orang terkonfirmasi sebagai WN Filipina dan sisanya sebanyak 2.400 orang tidak hadir dan tidak melanjutkan proses,” tambahnya.
Read more »
Komnas HAM Sebut Ada Kejanggalan dalam Penanganan Kasus KerangkengKetua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik merasa ada kejanggalan dalam penanganan kasus kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin yang tengah ditangani Polda Sumatera Utara. TempoNasional
Read more »
DPR Desak Polri Tahan 8 Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia Bupati LangkatSatu dari delapan tersangka ditetapkan adalah anak dari Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin yang bernama Dewa Perangin Angin.
Read more »