Khawatir Kurang Pasokan dari Rusia, India Tingkatkan Produksi Senjata

South Africa News News

Khawatir Kurang Pasokan dari Rusia, India Tingkatkan Produksi Senjata
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

India, Kamis (7/4), mengatakan akan meningkatkan produksi peralatan militernya, termasuk helikopter, mesin tank, rudal dan sistem peringatan dini udara, untuk mengatasi kemungkinan kekurangan dari pemasok utamanya, Rusia alutsista INDIANARMY

India, Kamis , mengatakan akan meningkatkan produksi peralatan militernya, termasuk helikopter, mesin tank, rudal dan sistem peringatan dini udara, untuk mengatasi kemungkinan kekurangan dari pemasok utamanya, Rusia.

Sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan India, dengan militer terbesar kedua di dunia, angkatan udara terbesar keempat dan angkatan laut terbesar ketujuh, tidak dapat menopang dirinya sendiri melalui impor.''Tujuan kami adalah untuk mengembangkan India sebagai pusat produksi pertahanan,'' kata Menteri Pertahanan Rajnath Singh, Kamis , saat merilis daftar peralatan militer yang akan diproduksi di dalam negeri dan tidak lagi diimpor.

Mantan Letnan Jenderal D.S. Hooda mengatakan bahwa dalam kunjungan ke India tahun lalu oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, kedua pihak memutuskan untuk mengalihkan beberapa pabrik ke India untuk memenuhi perjanjian kerjasama. Impor helikopter, korvet, mesin tank, rudal, dan sistem peringatan dini udara pada akhirnya akan dihentikan.

“Kebutuhan Rusia akan perangkat militer pada saat ini bisa berarti beberapa suku cadang yang kita butuhkan kemungkinan akan dialihkan,'' kata Hooda, pensiunan jenderal angkatan darat India.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Menlu Rusia Tuduh Ukraina Sabotase Pembicaraan dengan RusiaMenlu Rusia Tuduh Ukraina Sabotase Pembicaraan dengan RusiaMenteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada Selasa (5/4), menuduh Ukraina menyabotase pembicaraan dengan Rusia. Dia secara khusus memperingatkan bahwa Rusia tidak akan menerima tuntutan Ukraina bahwa perjanjian perdamaian yang akan datang harus menyertakan penarikan segera pasukan Rusia,...
Read more »

Kurikulum Sekolah Rusia Dijejali Materi Sanksi Anti-Rusia oleh Barat, Dikritik sebagai PropagandaKurikulum Sekolah Rusia Dijejali Materi Sanksi Anti-Rusia oleh Barat, Dikritik sebagai PropagandaSekolah-sekolah di Rusia dilaporkan dijejali materi baru oleh pemerintah untuk mengajarkan “sanksi anti-Rusia” oleh Barat serta kemampuan Rusia menghadapinya.
Read more »

AS Minta Rusia Dikeluarkan dari G20, Sebut Tak Akan Berpartisipasi Jika Rusia Masih AdaAS Minta Rusia Dikeluarkan dari G20, Sebut Tak Akan Berpartisipasi Jika Rusia Masih AdaAmerika Serikat telah meminta Rusia dikeluarkan dari kelompok ekonomi G20. Hal tersebut terkait agresi militer Rusia ke Ukraina.
Read more »

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Bantah Bantai Warga Sipil di Bucha | Kabar24 - Bisnis.comUPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Bantah Bantai Warga Sipil di Bucha | Kabar24 - Bisnis.comKementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya tidak membunuh warga sipil di Bucha, kota di luar Ibu Kota Ukraina Kyiv.
Read more »

Komisi Uni Eropa Ajukan Sanksi Baru Untuk Rusia Atas Invasi ke UkrainaKomisi Uni Eropa Ajukan Sanksi Baru Untuk Rusia Atas Invasi ke UkrainaKomisi Uni Eropa mengajukan sanksi baru untuk Rusia atas invasi ke Ukraina serta ditambah adanya dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia.
Read more »

Zelenskyi Sebut Rusia Bantai Rakyat Ukraina untuk Kesenangan | Kabar24 - Bisnis.comZelenskyi Sebut Rusia Bantai Rakyat Ukraina untuk Kesenangan | Kabar24 - Bisnis.comZelensky meyebut ada satu keluarga yang semua anggotanya terbunuh, orang-orang dengan leher digorok dan wanita diperkosa serta dibunuh di depan anak-anak mereka.
Read more »



Render Time: 2025-03-26 20:13:50