China melonggarkan restriksi ketatnya mengenai visa setelah negara itu lebih banyak menangguhkan penerbitannya kepada para pelajar asing dan lain-lainnya lebih dari dua tahun silam, pada awal pandemi COVID-19.
engatakan prosedur yang diperbarui itu mulai berlaku hari Rabu , tanpa menyebut secara spesifik ketentuan mengenai vaksin atau bukti tes negatif virus itu.
China masih mengharuskan mereka yang datang dari luar negeri untuk dikarantinakan di hotel atau kediaman pribadi dan bukti tes negatif diperlukan untuk memasuki banyak tempat umum dan komersial. Pelonggaran pembatasan visa itu sangat penting bagi para mahasiswa India, khususnya mereka yang ingin mengambil gelar dalam bidang kedokteran yang jauh lebih terjangkau biayanya di China daripada di negara-negara Barat. “Bagi mahasiswa yang kembali ke China untuk melanjutkan kuliah mereka: ‘Sertifikat Kembali ke Kampus’ yang dikeluarkan universitas di China” diperlukan, kata Kedutaan.
China lebih banyak menutup perbatasannya setelah virus corona pertama kali dideteksi di Wuhan, kota di China Tengah, pada akhir 2019. Pemerintah telah memberlakukan kebijakan keras “nol-COVID” yang membuat jutaan orang menjalani. Tetapi aturan semacam itu dicabut secara bertahap di tengah berkurangnya jumlah kasus dan protes masyarakat terkait biaya ekonomi dan sosial kebijakan itu.
Wabah sporadis terus terjadi, dengan 1.641 kasus baru penularan di dalam negeri diumumkan pada hari Rabu, termasuk di daerah yang jauh seperti Tibet dan Xinjiang di bagian barat laut. Sebagian besar dari mereka tidak menunjukkan gejala dan tidak ada kematian baru yang dilaporkan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Covid di RI Lebih Rendah Vs Negara Lain, Warga 'Super Kebal'?Simak penjelasan Budi Gunadi Sadikin berikut.
Read more »
Orang yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Lebih Berisiko Kena Gangguan Otak |Republika OnlinePeningkatan risiko neurologis tampak lebih tinggi dan menetap lebih lama.
Read more »
Epidemiolog Ingatkan Varian Baru Covid-19 Cenderung Cepat MenularEpidemiolog Dicky Budiman mengatakan varian baru Covid-19 maupun subvarian Covid-19 memiliki kecenderungan lebih cepat menular.
Read more »
Update 24 Agustus: Hari Ini, Kasus Covid-19 di Indonesia Tercatat 5.428 OrangSedangkan, untuk kasus aktif menurun 140 orang sehingga menjadi 48.363 orang.
Read more »
Update Covid-19 di RI 24 Agustus: Kasus Baru Nambah 5.428Total kasus konfirmasi mencapai 6.329.143.
Read more »