Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan varian baru Covid-19 maupun subvarian Covid-19 memiliki kecenderungan lebih cepat menular.
Jakarta, Beritasatu.com - Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan varian baru Covid-19 maupun subvarian Covid-19 memiliki kecenderungan lebih cepat menular.
Namun, di sisi lain varian baru tersebut masa inkubasi singkat. Saat ini membutuhkan waktu 5 hari, maka apabila ada varian baru muncul pada awal 2023, masa inkubasi bisa lebih singkat dari 5 hari, yakni 2 atau 3 hari. Advertisement “Varian baru atau subvarian baru ini, masa inkubasi lebih cepat dan cepat menular,” kata Dicky saat dihubungi Beritasatu.com, Rabu .Menkes Prediksi Akan Ada Varian Baru Covid-19 di Awal 2023 Dicky menuturkan, varian baru yang cepat menular ini perlu diantisipasi, yakni kelompok rentan seperti lansia, komorbid, anak dan ibu hamil harus dilindungi melalui vaksinasi booster, sehingga imunitas terjaga. Jika tidak, mereka akan mengalami keparahan.
Adapun keparahan dari kelompok rentan ini, menurut Dicky, relatif karena tergantung imunitas yang dimiliki. Oleh karena itu, ia mendorong laju vaksinasi untuk kelompok rawan. Pasalnya, meski vaksinasi Covid-19 efektivitas menurun, namun hingga saat ini masih berdampak melindungi masyarakat dari tingkat keparahan dan kematian akibat terinfeksi Covid-19.
Kendati demikian, Dicky juga menjelaskan sifat varian baru yang bisa mengakali antibodi dari vaksinasi, yakni kemampuan bisa menurunkan efikasi dari vaksin, maka vaksinasi tidak boleh menjadi andalan tunggal untuk penanganan Covid-19.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di siniTAG: Covid-19 Varian Baru Covid-19 Varian Baru Covid-19 Cepat Menular Epidemiolog Dicky Budiman
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mantap! Tetangga RI Ini Mulai Cabut Aturan Wajib MaskerSingapura mulai mengambil langkah signifikan menuju hidup dengan Covid-19.
Read more »
UPDATE 23 Agustus: Kasus Baru Bertambah 218, Pasien Sembuh Covid-19 di Tangerang Bertambah 241Pasien Covid-19 yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri di Tangerang berkurang 55 orang sehingga kini berjumlah 1.501 orang.
Read more »
Menkes Minta Warga Waspadai Kemungkinan Mutasi Baru Covid-19 pada 2023 |Republika OnlineMenkes mengatakan, ujian Indonesia pada enam bulan mendatang atau awal 2023.
Read more »
Covid di RI Lebih Rendah Vs Negara Lain, Warga 'Super Kebal'?Simak penjelasan Budi Gunadi Sadikin berikut.
Read more »
Orang yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Lebih Berisiko Kena Gangguan Otak |Republika OnlinePeningkatan risiko neurologis tampak lebih tinggi dan menetap lebih lama.
Read more »
Pasien Covid-19 Meningkat, RSUD Cengkareng Siapkan Tambahan Tempat TidurSebanyak 17 tempat tidur pasien Covid-19 yang disediakan di RSUD Cengkareng telah seluruhnya terisi.
Read more »