dr. Reisa mengatakan keputusan pemerintah ubah aturan tes kesehatan sudah melalui perhitungan kondisi di lapangan dan utamakan kesehatan masyarakat.
Petugas memeriksa persyaratan dokumen kesehatan calon penumpang pesawat udara di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu . ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.Jakarta - Perubahan kebijakan tes kesehatan untuk perjalanan disebabkan hasil tes Polymerase Chain Reaction dianggap lebih akurat dibandingkan dengan tes cepat antigen, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Perubahan Perilaku dr. Reisa Broto Asmoro.
Perubahan pada hasil tes tersebut diberlakukan, setelah pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 21 Tahun 2021 tentang ketentuan orang perjalanan dalam negeri pada masa pandemi COVID-19 yang terhitung efektif diterapkan sejak 24 Oktober 2021. Dia menjelaskan perubahan aturan itu setelah pemerintah memperhitungkan kondisi di lapangan, khususnya pada moda transportasi udara, yang sudah mulai tidak lagi menerapkan pembatasan jarak atauSelain itu, pemerintah mempertimbangkan dan mengutamakan kesehatan masyarakat, khususnya saat aktivitas dengan menggunakan pesawat di masa pandemi COVID-19 yang meningkat kembali.Namun, Reisa menegaskan kebijakan tes tersebut akan terus mengalami evaluasi dan dipantau untuk menentukan langkah selanjutnya.
Pada aturan transportasi udara, dia juga menjelaskan di dalam Surat Edaran Nomor 88 Tahun 2021, disebutkan protokol lain yang harus diterapkan di dalam pesawat adalah memakai masker dengan baik dan benar, menutupi hidung dan mulut, serta menggunakan masker berlapis.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hari ini Penumpang Wajib PCR, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Tes PCR 3 Jam JadiMenurut Holik, tidak terdapat perbedaan harga tes PCR antara hasil diketahui dalam kisaran 3 jam dan 1x24 jam.
Read more »
Mulai Besok Naik Pesawat Wajib PCR, Ini Tarif PCR di Sejumlah MaskapaiSyarat naik pesawat harus menyertakan tes PCR mulai Minggu (24/10/2021). Berikut tarif tes PCR maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, dan Citilink
Read more »
Penumpang Wajib PCR, Simak Tarif dan Titik Tes PCR di Bandara Soekarno-HattaJika calon penumpang hendak mendapatkan layanan RT-PCR lebih cepat dengan hasil kisaran 3 jam, dapat memanfaatkan layanan layanan RT-PCR drive thru.
Read more »
Tes PCR Jadi Syarat Terbang, YLKI: Kebijakan DiskriminatifHarga Eceran Tertinggi (HET) tes PCR di lapangan kerap diakali oleh provider atau oknum dengan istilah PCR Ekspress, yang katanya harganya tiga kali lipat dibanding PCR yang normal.
Read more »
DPR: Kebijakan Penumpang Pesawat Wajib PCR DipertanyakanAnggota Komisi IX DPR RI Putih Sati menyoroti soal kebijakan pemerintah yang mewajibkan tes PCR bagi penumpang pesawat.
Read more »
Sebut Kebijakan PCR Penumpang Pesawat Diskriminatif, YLKI: Minimal DirevisiYLKI menuturkan Harga Eceran Tertinggi (HET) tes PCR di lapangan banyak diakali oleh penyedia TempoBisnis
Read more »