Harga Eceran Tertinggi (HET) tes PCR di lapangan kerap diakali oleh provider atau oknum dengan istilah PCR Ekspress, yang katanya harganya tiga kali lipat dibanding PCR yang normal.
KETUA Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menilai, kebijakan yang mewajibkan calon penumpang pesawat menunjukkan hasil tes PCR adalah kebijakan diskriminatif. Menurutnya, ketentuan ini memberatkan dan menyulitkan konsumen.
"Ini karena tes PCR normal hasilnya terlalu lama, minimal 1x24 jam," sebutnya tanpa menyebut detail berapa perbandingan tes covid-19 itu. "Hal tersebut mengingat di daerah lab PCR tidak semua bisa cepat. Opsi lain cukup tes antigen saja, tapi harus vaksin 2 kali. Dan turunkan juga HET PCR menjadi kisaran Rp200 ribuan," pintanya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Heboh Tes PCR Jadi Syarat Terbang, Apa Sih Bedanya dengan Tes Antigen?Mulai hari ini, penerbangan di Jawa-Bali mewajibkan tes PCR meski sudah vaksin lengkap. Banyak yang menilai, tes antigen saja seharusnya cukup. Bedanya apa sih?
Read more »
Hari ini Penumpang Wajib PCR, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Tes PCR 3 Jam JadiMenurut Holik, tidak terdapat perbedaan harga tes PCR antara hasil diketahui dalam kisaran 3 jam dan 1x24 jam.
Read more »
Penumpang Wajib PCR, Simak Tarif dan Titik Tes PCR di Bandara Soekarno-HattaJika calon penumpang hendak mendapatkan layanan RT-PCR lebih cepat dengan hasil kisaran 3 jam, dapat memanfaatkan layanan layanan RT-PCR drive thru.
Read more »
Kian Kencang Desakan Hapus Tes PCR dari Syarat PenerbanganSuara-suara mempertanyakan dan mengkritik tes PCR virus Corona (COVID-19) sebagai persyaratan terbang. Mereka meminta agar syarat tersebut dihapus.
Read more »
Syarat Tes PCR untuk Terbang Berlaku Mulai Hari IniPemerintah Indonesia mewajibkan penumpang pesawat yang pergi ke wilayah Jawa dan Bali untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif mulai hari ini.
Read more »