Kapitra Ampera menilai ancaman Ombudsman RI yang akan menyeret Presiden Jokowi ke dalam persoalan TWK pegawai KPK merupakan upaya menjerumuskan presiden. KapitraAmpera
"Ombudsman ingin menjadi super-power kedua. Jadi, melakukan tekanan dan jebakan kepada presiden supaya presiden mengeluarkan kebijakan, ini bahaya," kata Kapitra kepada JPNN.com, Jumat .
Politikus berlatar belakang pengacara itu menambahkan Ombudsman telah melampaui batas kewenangan dengan melakukan intervensi ke dalam permasalahan TWK pegawai KPK."Untuk itu, Ombudsman itu harus dibubarkan karena dia mengganggu sistem ketatanegaraan yang telah diamanatkan oleh UUD 1945. Intervensi antarlembaga ini yang bahaya," ujar Kapitra Ampera.
Sebelumnya, Ombudsman RI memberikan peringatan kepada KPK yang sampai sejauh ini tidak mengindahkan laporan akhir hasil pemeriksaan terkait polemik TWK.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kapitra Ampera Serang Ombudsman RI, KerasPolitikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menilai Ombudsman RI melampaui batas kewenangan. OmbudsmanRI
Read more »
Kapitra Ampera Serang Ombudsman RI, KerasPolitikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menilai Ombudsman RI melampaui batas kewenangan. OmbudsmanRI
Read more »
Polemik TWK KPK, Kapitra Tuding Komnas HAM Melakukan KejahatanPolitikus PDIP Kapitra Ampera mengkritisi langkah Komnas HAM menyelidiki dugaan pelanggaran HAM dalam proses TWK KPK. TWKKPK
Read more »
Polresta Banjarmasin Berlakukan Jam Malam |Republika OnlineSetiap masyarakat yang ingin masuk Banjarmasin harus memenuhi syarat.
Read more »
PPHN Dinilai Melemahkan Demokrasi Presidensial |Republika OnlinePosisi MPR akan lebih tinggi dari presiden jika GBHN harus dipatuhi.
Read more »
PKS: Presidential Threshold Turun, Calon Berkualitas TampilPresiden PKS Syaikhu mengatakan masyarakat harus diberikan banyak pilihan untuk memilih presiden. Ia yakin calon pemimpin berkualitas sangat banyak.
Read more »