Juragan Jaman Now, Tantangan Penjualan Tempe Organik asal Sukabumi hingga Belanda dan Jepang

South Africa News News

Juragan Jaman Now, Tantangan Penjualan Tempe Organik asal Sukabumi hingga Belanda dan Jepang
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 92%

'Keunggulan produk kami, karena banyak inovasi yang tidak dimiliki kompetitor yang lainnya, karena ini kami ciptakan sendiri, setiap produk punya rasa dan keunikan sendiri,' kata Vivi

DARI 45 peserta yang ikut berkompetisi di Juragan Jaman Now, tersaring 36 pelaku usaha kuliner yang akan memperebutkan hadiah total ratusan juta rupiah.

Dia mengaku, produk tempe kahla dibuat tanpa bahan pengawet dan mengunakan bahan baku kedelai organik. Saat ini, mereka menjalankan bisnis offline di pasar modern dan pusat toko oleh-oleh di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Sedangkan untuk online di pasar di marketplace. "Untuk kemasan sendiri, ada permintaan distributor kami untuk dikemas dengan ciki kembung, sebab produk kami dinilai berpotensi dan bisa berkembang hingga bisa bersaing," lanjutnya.

Menanggapi itu, panelis Reino Barack menjelaskan untuk kebutuhan pengemasan dan produksi domestik tentunya hanya butuh sekitar 2 ribu eceran. Namun, untuk banyak ekspor perlu pengemasan yang lebih besar. Vivi tak memungkiri bahwa produk tempe Kahla miliknya belum dikenal luas, Ia sepakat upaya branding dibutuhkan untuk memperluas pasar nantinya. Mentor Peter Shearer mengapresiasi upaya dan target yang dilakukan pasangan asal Sukabumi tersebut, mereka memiliki jiwa seles dengan menyasar warung ke warung.

"Saya senang melihat kemasan tempe kahla, mereka berusaha maksimal menyakinkan panelis dan saya rasa panelis harus berpikir bahwa ini bisa yang sangat bagus dan potensial," lanjutnya

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Leonardo DiCaprio Investasi ke Startup Pembuat Daging Sintetis Asal Israel dan BelandaLeonardo DiCaprio Investasi ke Startup Pembuat Daging Sintetis Asal Israel dan BelandaLeonardo DiCaprio telah membeli saham di Aleph Farms dan Mosa Meat. Dua perusahaan yang mengembangkan produk protein dari sel sapi. Bidang ini merupakan ...
Read more »

Harga Daging Sapi Rp 135.000 Per Kilogram, Omzet Pedagang Turun 40 PersenAkibat dari kenaikan daging sapi, Ali mengaku bahwa omzet penjualan dagangannya menurun hingga 40 persen. / Megapolitan JernihkanHarapan
Read more »

Pemkot Tangsel Pastikan Pabrik Tempe Tahu BerproduksiSempat mengalami kelangkaan dikarenakan harga kedelai naik secara signifikan, produsen tempe dan tahu kembali mulai beraktivitas. Salah satu produsennya di Ciputat Timur saat ini sudah melakukan aktivitas pembuatan tahu kembali.
Read more »

Buka-bukaan Penyebab Harga Minyak Goreng hingga Daging Sapi MahalMasyarakat tengah dihadapkan oleh kenaikan harga komoditas pangan, seperti daging sapi, tahu tempe dan minyak goreng.
Read more »

Wawalkot dan Ketua DPRD Temukan Pedagang Tempe Tahu Sudah Berjualan |Republika OnlineWawalkot dan Ketua DPRD Temukan Pedagang Tempe Tahu Sudah Berjualan |Republika OnlineTempe dan tahu sudah tersedia di Pasar Baru Bogor, dengan ukuran lebih kecil.
Read more »

Perebutan Pasar Gas Alam di Balik Krisis UkrainaPerebutan Pasar Gas Alam di Balik Krisis UkrainaKrisis Ukraina memburuk setelah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, dan Australia menjatuhkan sanksi pada Rusia.
Read more »



Render Time: 2025-04-05 15:13:27