Penyelenggaraan Pilpres 2024 akan dilakukan pada 14 Februari 2024 dan saat ini manuver politik di tanah air sudah mulai terlihat.
Liputan6.com, Jakarta --- Beberapa kali, di akun media sosialnya tayang beberapa pemberitaan mengenai pertemuan para petinggi partai politik Tanah Air. Namun, tak semua berita mengenai politik Indonesia dibaca secara lengkap oleh Widya, seorang ibu dua anak. Dia mengaku tak pernah mengikuti perkembangan informasi jelang penyelenggaraan Pilpres 2024.
"Sebenernya agak males untuk lihat apa yang ditampilkan belakangan ini, toh dari sisi waktu masih lama ya. Apalagi kalau udah ada indikasi belok-belok berubah haluan," kata dia kepada Liputan6.com. Tania punya pengamatan berbeda. Dia menyebut, pemberitaan politik jelang Pilpres 2024 masih belum terlihat arusnya. Sebab belum mengerucutkan salah satu nama yang akan diusung nanti.
Berbagai manuver politik itu mulai diperlihatkan. Misalnya adanya kesepakatan membentuk poros politik bernama Koalisi Indonesia Bersatu yang diprakarsai oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. "Pertemuan Surya Paloh dengan SBY, Surya Paloh dengan Prabowo misalnya atau bahkan terbentuknya KIB itu bukan koalisi itu baru sebatas sebuah kumpul-kumpul politik," kata Yunarto kepada Liputan6.com.
BACA JUGA: Journal: Paylater, Jerat Utang yang Bikin Candu BACA JUGA: Hati-Hati Gunakan Paylater, Hindari Kesalahan-Kesalahan Ini BACA JUGA: Pandemi Covid-19 Bikin Jumlah Pengguna Paylater Meningkat Pesat BACA JUGA: VIDEO JOURNAL: Gen Z Tak Tahan Banting.
"Asumsi kalau tiga calon kemudian maju saya pikir peluang dua putaran masih lebih besar, karena belum ada satupun diantara nama-nama ini yang mendapatkan angka elektabilitasnya di atas 50 persen," Yunarto menandaskan. Kata dia, pembentukan koalisi bukan hanya sebatas untuk melengkapi persyaratan yang ada, namun keinginan menang saat penyelenggaraan Pemilu. Penentuan capres dan cawapres seringkali akan diputuskan dalam detik-detik terakhir menjelang pendaftaran.
"Di tengah kerumitan-kerumitan ini bukan tidak mungkin akan ada empat porsi politik yang akan nantinya bisa bertanding di Pilpres 2024 yang akan datang. Karena ini yang saya sebut bahwa PDIP sekalipun sampai saat ini belum bisa memastikan akan bisa berkoalisi dengan Gerindra," Adi menandaskan. Lembaga survei lain, SMRC juga merilis memahami elektabilitas capres 2024 pada 9 Juni 2022. Dalam rilis tersebut Ganjar Pranowo unggul ketimbang dua kandidat lainnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Perolehan hasil masing-masing nama tersebut adalah Ganjar Pranowo sebesar 30,3 persen, kemudian Prabowo Subianto 27,3 persen dan Anies Baswedan mencapai 22,6 persen.
Ace menyatakan KIB masih terbuka dengan memberikan kesempatan kepada partai politik lain untuk bergabung. Kata dia, saat ini pihaknya masih memiliki waktu beberapa bulan untuk terus menaikan elektabilitas dan bersosialisasi kepada masyarakat. Selain itu Ace memastikan agar KIB tetep bersatu hingga dapat menentukan nama capres yang akan diusung.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP NasDem Charles Meikyansyah menyatakan berdialog merupakan gaya Surya Paloh sejak dulu. Seperti halnya dalam pembahasan calon pemimpin baru di Indonesia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pembekalan Kader Perempuan PDIP Jadi Pemimpin, Sinyal Usung Puan di Pilpres 2024?Hasto melanjutkan, kaderisasi pada kesempatan ini juga merupakan bagian dari tahapan strategis partai dalam memenangkan Pemilu pada 2024 yang akan dimulai tidak lama lagi.
Read more »
PDIP Ungkap Kriteria Capres yang Akan Didukung Megawati di Pilpres 2024Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Megawati akan melihat terlebih dahulu karakter hingga rekam jejak calon presiden dan calon wakil presiden yang nantinya dipilih oleh Presiden Kelima Republik Indonesia itu.
Read more »
PDI Perjuangan Buka Peluang Kerja Sama dengan Parpol Lain Jelang Pilpres 2024, Ini SyaratnyaPDI Perjuangan membuka peluang kerja sama dengan partai politik (parpol) lain menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Read more »
Pengamat UB: Erick Thohir Tokoh Penentu Kemenangan di Pilpres 2024PENGAMAT Politik Universitas Brawijaya, Andy Fefta menilai Erick Thohir sebagai penentu kemenangan calon presiden di Pilpres 2024. Hal itu tergambar dari hasil Survei Poltracking terbaru.
Read more »
Erick Thohir Dinilai Bisa Jadi Tokoh Penentu Kemenangan di Pilpres 2024Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Andy Fefta, menilai Erick Thohir bisa jadi penentu kemenangan calon presiden di Pilpres 2024. Hal itu tergambar dari hasil survei Poltracking Indonesia yang membuat simulasi pasangan capres dan cawapres.
Read more »
Pengamat: Erick Thohir Bisa Menjadi Kunci Penentu Kemenangan di Pilpres 2024 |Republika OnlineMenurut Andy, kemungkinan besar pemilik partai akan mengajukan nama kader sendiri.
Read more »